Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pariwisata

BEM FPar Unud Siap Kembalikan Kejayaan Pariwisata Bali

BALI BANGKIT: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga S. Uno hadir secara daring dalam Tourism Symposium dan Tourism Festival bertema Rethinking for Global Tourism Recovery: Think Globally Act Locally yang dipusatkan di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Rabu, 2 November 2022.

 

JIMBARAN, Balipolitika.com- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pariwisata Universitas Udayana (Fpar Unud) bekerja sama dengan Indonesia Tourism Watch (ITW) menggelar Tourism Symposium dan Tourism Festival bertema Rethinking for Global Tourism Recovery: Think Globally Act Locally secara hybrid di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Rabu, 2 November 2022.

Simposium ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Ngakan Putu Gede Suardana mewakili Rektor Unud.

CEO ITW Ichwan Abdillah dalam kesempatan ini menyampaikan pasca pandemi, sektor pariwisata menjadi sektor paling terdampak.

Banyak pekerja disektor pariwisata kehilangan pekerjaannya, untuk itu mari kita sama-sama bertindak untuk mengembalikan kejayaan pariwisata Indonesia yang merupakan salah satu sektor dan ekosistem pariwisata terbaik di dunia.

Harapannya melalui kegiatan ini kita mendukung untuk kebangkitan pariwisata di Indonesia bermula dari Bali.

Dengan kerja sama merangkul BEM Fakultas Pariwisata Unud pihaknya berharap mampu memicu kebangkitan pariwisata.

Kegiatan G20 yang digelar di Bali juga diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan pariwisata di Bali.

Pangdam IX Udayana diwakili Staf Ahli yang hadir langsung dalam symposium ini menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara kegiatan dan berharap kegiatan berjalan lancar serta mencapai tujuan yang diharapkan oleh kedua belah pihak.

Ungkapnya Bali mengalami perjalanan panjang pariwisata dengan berbagai gangguan keamanan, bencana alam, dan pandemi Covid-19.

Hal ini berpengaruh pada perekonomian Bali yang sebagian besar bergantung pada sektor pariwisata.

Penyelenggaraan simposium ini dinilai sangat positif bagi kepariwisataan di Indonesia karena menggandeng mahasiswa dari Fakultas Pariwisata Unud serta pemangku kepentingan di sektor pariwisata untuk bersama-sama memikirkan upaya pemulihan industri pariwisata di Indonesia.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud Prof. Ngakan Putu Gede Suardana dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Fakultas Pariwisata dan ITA yang menggelar simposium.

Ia berharap kegiatan-kegiatan seperti ini banyak dilakukan oleh mahasiswa untuk menambah wawasan dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Berbicara tentang pariwisata, Bali ungkapnya adalah salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dan merasakan sangat terpuruk pada masa pandemi.

“Tahun 2022 ini Bali mulai bangkit dan pihaknya berharap sektor pariwisata ini bisa kembali bergeliat dengan adanya G20 di Bali, begitu juga dengan sektor-sektor lainnya. Kegiatan yang digelar ini sangat luar biasa dimana ada dua kegiatan yakni symposium tourism dan tourism festival,” ujarnya.

Pihaknya berharap dapat ditambah satu kegiatan lagi, yakni tourism competition. Harapannya agar diadakan kegiatan sejenis dengan skala kompetisi tingkat nasional yang bisa direkognisi di Simkatmawa dan IKU.

Pada kegiatan ini dilaksanakan dua studium general dengan narasumber Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga S. Uno dan Ketua MPR RI H. Bambang Soesatyo secara daring.

Selain dua narasumber di atas, juga dihadirkan pembicara dari DPR RI, ASITA, Kemenpora, Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan Dekan Fakultas Pariwisata Unud. (bp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!