BALI RASA JAKARTA: Macet parah makin akrab dengan warga Denpasar akibat seminggu lebih berlalu, jebol di Jalan Gatot Subroto Barat, tepatnya di perempatan Kebo Iwa dekat SPBU tak kunjung tuntas diperbaiki dan hanya diisi penanda bahwa jalan tersebut tak bisa dilalui.
DENPASAR, Balipolitika.com- Prioritas pemerintah sepertinya terpecah karena fokus menyongsong hajatan akbar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Buktinya, seminggu lebih berlalu, jebol di Jalan Gatot Subroto Barat, tepatnya di perempatan Kebo Iwa dekat SPBU tak kunjung tuntas diperbaiki dan hanya diisi penanda bahwa jalan tersebut tak bisa dilalui.
Akibatnya terjadi penumpukan kendaraan di sepanjang jalan Gatot Subroto Barat, Selasa, 1 November 2022.
Bukan sekadar macet, tetap kemacetan yang super parah hingga kendaraan roda dua dan empat tak bisa bergerak.
Kondisi ini walhasil dikeluhkan masyarakat pengguna jalan dan protes disampaikan di media sosial tak terhindarkan.
“Polisi konye mejage di G20, sampek macet kene sing ade polisi (polisi semua berjaga di G20 hingga macet seperti ini tidak ada polisi,” tulis @wirtayasagede sebagaimana dikutip di Instagram Info Denpasar.
“Bali rasa Jakarta ngih. Gua nikmati aja kalau macet gini,” ungkap @mts_sugiarto17.
“Pakpol nggak pernah jaga di sini. Sedih akutuuuuh… tiap sore jemput anak sekolah selalu terjebak di sini,” keluh @hallodinezz.
“Dampak DP Rp0 beli motor,” cetus @lifeofagung.
“Akibat Jalan Gatsu Barat di barat McD Gatsu ditutup karena perbaikan jalan yang ambrol. Arah Kebo Iwa Utara, Selatan, Gunung Andakasa, Gunung Catur jadi super macet,” tulis @reza_yudhatamtama. (bp)
