KELUHKAN VAR: Bukti keluhan seorang warga masyarakat Bali pemilik akun media sosialnya, Godel Pelangi Bali, terkait langkanya Vaksin Anti Rabies (VAR), Rabu, 26 Oktober 2022.
DENPASAR, Balipolitika.com- Langkanya Vaksin Anti Rabies (VAR) dikeluhkan seorang warga Bali lewat akun media sosialnya, Godel Pelangi Bali, Rabu, 26 Oktober 2022.
Lewat gaya bahasa yang patut diduga sangat emosional Godel Pelangi Bali sangat berharap agar aspirasi alias keluhannya sampai pada pihak pemegang kebijakan, yakni pemerintah.
Godel Pelangi Bali bahkan menulis nama Gubernur Bali Wayan Koster dalam status medsos yang mempertanyakan kosongnya vaksin rabies di sejumlah rumah sakit yang dikunjunginya.
Dengan bahasa emosional Godel Pelangi Bali juga berharap Gubernur Bali Wayan Koster tidak hanya fokus ngurus KTT G20 sembari menulis tahun 2024.
Berikut status medos Godel Pelangi Bali yang ditulis sesuai aslinya dan dishare di grup media sosial Svarakaka.
Wooooyyy pak koster.
Engken model ne niki jeg di Bali sing
ade ngelah Vaksin Rabies rumah sakit e ????
Coba urus jep to. Do G20 gen itung e jak 2024 gen pikir e.
Vaksin rabies kone Bali sing ngelah,
Mindengang delokin RS di bali
Konyangan ngorang sing ade
Svarakaka cobak bantu jep aspirasi rg
Pang ked je sik pemerintah e.
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, status medsos Godel Pelangi Bali ini bisa dipahami sebagai berikut.
“Hai Pak Koster. Apa ini maksudnya kok rumah sakit di Bali tidak punya vaksin rabies? Mohon diurus itu. Jangan hanya G20 yang diurus dan 2024 yang dipikirkan. Vaksin rabies katanya di Bali tidak ada. Di mana-mana saya tengok rumah sakit di Bali semuanya mengatakan tidak ada. Svarakaka tolong bantu agar aspirasi saya sampai pada pemerintah.” (bp)
