Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pariwisata

Masuk Pantai Kuta Berbayar, Menparekraf: Bali Baru Bangkit!

UNTUK DANA OPERASIONAL: Desa Adat Kuta kembali jadi sorotan. Setelah sebelumnya jadi buah bibir karena menembok beberapa pintu akses masuk ke Pantai Kuta, kini Desa Adat Kuta berencana menarik retribusi alias pungutan bagi wisatawan yang melancong ke Pantai Kuta, Badung.

 

KUTA, Balipolitika.com- Desa Adat Kuta kembali jadi sorotan. Setelah sebelumnya jadi buah bibir karena menembok beberapa pintu akses masuk ke Pantai Kuta, kini Desa Adat Kuta berencana menarik retribusi alias pungutan bagi wisatawan yang melancong ke Pantai Kuta, Badung.

Hal ini diungkapkan oleh Bendesa Adat Kuta, I Wayan Wasista. Berapa retribusi yang akan dipungut? Wasista menyebut pengunjung dewasa akan dipatok retribusi sebesar Rp10 ribu rupiah.

Sementara pengunjung anak-anak di atas 5 tahun ditarik Rp5 ribu. Meskipun sangat banyak usaha yang telah menjadi pemasukan bagi desa adat setempat, Wasista menegaskan retribusi itu nantinya akan dipakai sebagai dana operasional.

Terkait rencana retribusi masuk ke Pantai Kuta, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pariwisata Bali baru saja bangkit.

Atas kondisi pemulihan di tengan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung ini Sang Menteri berharap agar pihak pengelola jangan membuat kepusan yang memberatkan wisatawan.

Sandiaga Uno mengingatkan bahwa setidaknya butuh waktu dua sampai tiga tahun agar pariwisata Bali kembali tumbuh normal

Oleh sebab itu, pihaknya berfokus pada penataan pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan. Mulai dari pendekatan visa yang lebih baik, hingga produk wisata ramah lingkungan.

“Kami ingin melihat data akhir tahun dulu sebelum menerapkan kebijakan-kebijakan yang kemungkinan membebani wisatawan Nusantara,” tandas Sandiaga Uno. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!