Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Versi Polling PSI, AMD Kalahkan Koster dan Giri Prasta

MILLENIAL BALI SATU: Tokoh milenial AMD yang bernama lengkap Dr. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, S.H., M.H., M.Kn.,berada di posisi teratas polling Pilgub Bali yang digelar Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Nama tokoh independen Agung Manik Danendra (AMD) kembali menjadi buah bibir dan menarik perhatian publik.

Pasalnya dukungan bagi tokoh bernama lengkap Dr. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, S.H., M.H., M.Kn., asal Puri Tegal Denpasar Pemecutan ini terus bergulir untuk maju sebagai Calon Gubernur Bali di Pilgub Bali 2024.

Kali ini dukungan ini tampak nyata dan terus bergulir dalam Polling Ngrembug Semeton Bali “Mencari Calon Gubernur Bali 2024-2029” persembahan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang resmi diluncurkan sejak 28 Oktober 2022 dan dapat diakses pada situs https://rembukrakyat.psi.id/bali/.

Dukungan masyarakat Bali terhadap tokoh independen ini untuk menjadi Gubernur Bali alias Bali Satu pada Pilgub Bali 2024 semakin terus menguat dan tidak terbendung.

Dari awal polling ini muncul hingga kini berjalan seminggu lebih, elektabilitas AMD masih kokoh di puncak polling PSI; jauh meninggalkan para pesaingnya.

AMD meraih dukungan publik sangat signifikan dengan perolehan sementara hasil polling nyaris menyentuh 100 persen, yakni di angka 92 persen.

Dukungan kepada AMD terus menggelinding bak bola salju, tidak terbendung dan melesat secepat pesawat jet.

“Kami lihat di berbagai polling nama AMD konsisten berada di atas. Yang yang menghebohkan di polling PSI juga dukungan untuk AMD nyaris sempurna. Ini artinya masyarakat Bali memang ingin perubahan, ingin ada tokoh independen memimpin Bali, pemimpin yang benar-benar totalitas ngayah untuk kepentingan rakyat Bali, tidak ada agenda terselubung apalagi agenda kepentingan partai,” kata salah satu tokoh Bali.

“Tingginya elektabilitas AMD menunjukkan masyarakat Bali ingin tokoh independen maju dalam Pilgub Bali, terutama maju dari Jalur Independen, karena ada krisis kepercayaan kepada pemimpin dari jalur partai politik,” kata salah satu pengamat politik.

Nama AMD yang merupakan tokoh independen yang irit bicara politik, sosok gabungan intelektual dan spiritual tinggi dikenal tokoh yang bersih dan gemar berbagi dari uang kantor pribadinya ini menjadi yang paling bersinar dan paling banyak mendapatkan dukungan publik sebagai Calon Gubernur Bali dari total 20 nama yang disodorkan PSI.

Bahkan dukungan untuk AMD jauh melebihi dukungan bagi Gubernur Bali Wayan Koster yang hanya berada di posisi kedua polling PSI dengan dukungan hanya 3 persen dan kemudian disusul oleh Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta di posisi ketiga dengan dukungan hanya 2 persen.

Di posisi keempat ada nama tokoh perempuan Bali yang juga Rektor Universitas Ngurah Rai Dr. Ni Putu Tirka Widanti, SS.,MBA.,MM.,M.Hum, dan di posisi kelima ditempati Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta

AMD selama ini dikenal sebagai sosok yang humanis suka berbagi dan beryadnya, memiliki pengalaman organisasi, intelektual tinggi dan disegani kaum millenial.

Maka tidak heran AMD yang dikenal gemar berbagi ini dijuluki sebagai The Real Sultan Dermawan dan dikenal sebagai Pejuang Hindu Nusantara Sejati.

Tidak heran pula jika nama AMD berada di posisi teratas sejumlah polling Pilgub Bali tidak hanya di polling PSI tapi juga di polling Kabar Bali Satu (KBS).

AMD kini berada di tangga teratas polling KBS dengan dukungan 25.62 persen.  AMD unggul tipis dari Koster yang berada di urutan kedua polling KBS dengan dukungan 25.58 persen. Sedangkan Giri Prasta berada di urutan ketiga dengan dukungan 13.32 persen.

Di posisi keempat ada nama senator dari Bali Arya Wedakarna (AWK) dengan dukungan 7.86 persen dan di posisi kelima ditempati politisi senior Golkar yang juga Anggota DPR RI dari Bali Gde Sumarjaya Linggih (Demer) dengan dukungan 4.56 persen.

Sementara itu hadirnya polling PSI ini yang memberikan kesempatan partisipasi publik dan masyarakat Bali ikut aktif dalam menentukan calon pemimpin terbaik untuk memimpin Bali ke depannya juga mendapatkan apresiasi banyak kalangan termasuk akademisi dan pengamat politik.

Pakar komunikasi politik Dr. Nyoman Sedana menilai terobosan PSI sudah cukup bagus dengan menghadirkan Ngrembug Semeton Bali “Mencari Calon Gubernur Bali 2024-2029” ini.

“Inisiasi polling dari PSI ini patut kita apresiasi sebagai upaya melibatkan partisipasi publik,” kata Sedana yang Direktur Vidya Satya Konsultan, lembaga konsultan politik dan lembaga survei dari Bali.

Terkait 20 nama yang dimunculkan oleh PSI ini, pihaknya menilai ada pertimbangan khusus dan nama-nama itu pasti punya kelebihan masing-masing.

Disinggung soal hasil terkini menempatkan tokoh milenial AMD berada di posisi teratas polling PSI dan kemungkinan besar mendapatkan banyak dukungan generasi milenial, Sedana menilai dari hasil ini PSI penting juga melakukan pemetaan bagaimana partisipasi para generasi muda, generasi milenial dalam ikut menentukan calon pemimpin yang layak menjadi Gubernur Bali di 2024.

“Tingkat partisipasi generasi muda penting kita ketahui dan nama tokoh yang paling tinggi dari polling ini perlu juga publik lebih mengetahui apa kelebihannya dan PSI harus memberikan informasi soal itu,” ujar akademisi Undiknas ini.

Di sisi lain, tingginya dukungan untuk AMD di polling PSI dinilai sesuatu yang wajar bahkan diyakini dukungan untuk mayoritas juga dari para generasi muda yang ingin ada tokoh milenial visioner pemimpin Bali.

Hal itu senada dengan pernyataan yang pernah disampaikan tokoh muda Bali dari Buleleng Gede Suardana. Pihaknya berharap lahir pemimpin Bali dari tokoh muda dari kalangan tokoh independen.

Bahkan dia mengajak anak-anak muda dan tokoh muda Bali sudah mulai melirik dan melihat siapa tokoh independen yang layak maju Bali Satu di Pilgub Bali 2024.

“Kita anak-anak muda, kaum new mind harus sudah mulai berpikir mencari dan mengusulkan tokoh muda untuk memimpin Bali dan bisa melalui calon independen dan tentunya kita dukung penuh mereka,” ujar Suardana yang juga Waketum Persada Nusantara ini.

Bahkan pihaknya selaku tokoh muda mengaku akan siap totalitas mendukung calon pemimpin Bali dari tokoh muda ataupun tokoh independen.

“Jangan diteruskan kaum old mind memimpin Bali. Saya rasa masanya sudah cukup. Sekarang saatnya tokoh muda visioner memimpin Bali. Kalau ada tokoh muda new mind kita dukung habis-habisan,” pungkasnya.

Soal tingginya dukungan kepada AMD di polling Ngrembug Semeton Bali “Mencari Calon Gubernur Bali 2024-2029” yang digelar PSI, Ketua DPW PSI Bali Bro Nengah Yasa Adi Susanto tak menampik memang dukungan untuk AMD begitu tinggi, jauh di atas 50 persen.

“Dukungan untuk AMD jauh lebih dari 50 persen. Memang mungkin AMD ini dikenal di kalangan milenial sehingga begitu kita launching (polling PSI) nama beliau sudah masuk di urutan pertama. Ini sangat menarik dan kita akan lihat seperti apa perkembangan ke depan,” kata Adi Susanto.

Politisi PSI asal Desa Bugbug Karangasem ini menegaskan PSI ingin demokrasi di Bali berjalan sebagaimana mestinya dan perlu ada campur tangan kontribusi rakyat dalam menentukan calon pemimpin Bali ke depannya. “Agar jangan calon gubernur hanya ditentukan oleh elit-elit politik saja,” ujar Adi Susanto yang juga seorang advokat ini.

Pihaknya mengingatkan dan menegaskan jangan sampai Pilgub Bali mendatang seperti yang terjadi di pada Pilkada Badung 2020 lalu.

Di mana pada awalnya memunculkan dua bakal pasang calon, tiba-tiba menjadi satu pasang saja dan Giri Prasta calon dari PDI Perjuangan melawan kotak kosong. PSI ingin mengawal demokrasi di Bali harus tetap jalan sebagaimana mestinya.

“PSI tentu tidak ingin Pilgub Bali 2024 ada calon tunggal melawan kotak kosong,” pungkas Adi Susanto.

Berdasakan informasi di situs https://rembukrakyat.psi.id/bali/, AMD yang bernama lengkap Dr. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, S.H.,M.H.,M.Kn., disebutkan adalah tokoh Puri Tegal Denpasar kelahiran Denpasar, 17 September 1972 yang juga berprofesi sebagai Notaris-PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah). Tokoh muda Denpasar yang dikenal dengan panggilan AMD bergelut sebagai aktivis forum komunikasi mahasiswa kekaryaan tahun 1991, aktivis senat mahasiswa Universitas Udayana tahun 1992,  Ketua Senat I Fakultas Hukum Universitas Udayana tahun 1994.

Ia juga pernah mengikuti pertukaran mahasiswa teladan ke Jepang pada tahun 1995. Dalam perjalanannya AMD pun terjun ke partai politik dengan menjadi Ketua I Partai PNI BK Provinsi Bali tahun 1999.

AMD pernah tercatat mengikuti konvensi Partai Golkar untuk menjadi calon Wali Kota Denpasar pada tahun 2005.

Lalu sebagai Ketua Ormas Perhimpunan Kebangsaan Provinsi Bali pada tahun 2006, sebagai cikal bakal berdirinya Partai Hanura.

Ia juga pernah diusung oleh Koalisi Bali Dwipa Gabungan beberapa partai politik Non PDIP dan Golkar pada tahun 2007 untuk maju dalam Pilgub Bali tahun 2008.

Tokoh berjiwa sosial tinggi ini juga aktif di berbagai organisasi sosial, seni budaya dan keagamaan/keumatan.

Seperti mendirikan Pura Majapahit di Trowulan Mojokerto tahun 2000, mendirikan Yayasan Sosial Santa Bali Santi pada tahun 2003, dan menjadi Ketua Yayasan Mitra Peduli kanker tahun2007 dan beberapa kegiatan sosial keagamaan lainnya.

AMD juga mendirikan Pura Parahyangan Agung Gunung Srawet, Pura Jati Alas Purwo Banyuwangi, mensuport pembangunan pura di Jawa dan Sumatera serta daerah lainnya di nusantara.

AMD juga dikenal selama ini sangat getol mensupport berbagai kegiatan UMKM dan membantu membangkitkan perekonomian Bali serta dikenal tidak henti-hentinya mensupport berbagai kegiatan Millenial Bali serta sering menggelar banyak kegiatan lomba yang mendorong kreativitas kaum muda. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!