Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Subsidi BBM Dukung Geliat Ekonomi Bali

IMBAS BBM NAIK: Pengalihan subsidi bahan bakar agar lebih tepat sasaran dan berkeadilan dinilai berpengaruh pada pemulihan sektor pariwisata di Bali.

 

DENPASAR, Balipolitika.com– Survei Konsumen Bank Indonesia pada Agustus 2022 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di Provinsi Bali semakin tinggi.

Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Provinsi Bali di Agustus 2022 yang tercatat pada area optimis (indeks >100) sebesar 149: meningkat dari 137,8 pada Juli 2022.

Optimisme tersebut juga lebih tinggi dengan kondisi nasional yang mencatatkan IKK Nasional sebesar 125,1.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan bahwa semakin tingginya keyakinan konsumen Bali didorong oleh relatif stabilnya harga bahan pokok terutama komoditas holtikultura pada bulan Agustus serta sentimen positif terhadap pemulihan ekonomi Bali.

Hal ini didukung oleh periode high season bagi kunjungan wisatawan di bulan Agustus dan persyaratan perjalanan yang semakin mudah.

Selanjutnya, keyakinan konsumen ke depan akan dipengaruhi oleh pengendalian inflasi komoditas bahan pokok seiring dengan pengalihan subsidi bahan bakar agar lebih tepat sasaran dan berkeadilan serta berlanjutnya pemulihan sektor pariwisata di Bali.

Meningkatnya keyakinan konsumen Bali pada Agustus 2022 didorong oleh membaiknya persepsi ekonomi saat ini yang tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Provinsi Bali pada Agustus 2022 sebesar 138,5, meningkat dibandingkan 124,8 pada bulan sebelumnya.

Peningkatan tersebut didorong oleh meningkatnya seluruh komponen pembentuk persepsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi yaitu kondisi penghasilan saat ini, ketersediaan lapangan kerja dan pembelian barang tahan lama.

Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan, yang tercermin pada Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) di Provinsi Bali tetap terjaga pada level optimis dengan indeks sebesar 159,5, meningkat dibandingkan pada Juli 2022 sebesar 150,7.

Ekspektasi konsumen yang lebih tinggi tersebut disebabkan oleh semakin baiknya perkiraan penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha enam bulan yang akan datang. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!