Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Heboh, Wik-Wik Kebaya Jilid 2, Aktor Pria Pamer Kegantengan

HOT: Penggalan adegan wik-wik baju adat Bali jilid 2 yang durasinya jauh lebih lama, yakni 3 menit 13 detik.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- PR Polda Bali bertambah. Belum tuntas penyelidikan tentang adegan mesum berpakaian adat Bali dalam mobil yang melaju kencang, kini wik-wik kebaya jilid 2 mencuri perhatian publik.

Berbeda dengan video wik-wik berpakaian adat Bali jilid 1 yang hanya 29 detik dengan editing di sana-sini sehingga wajah pelaku samar, wik-wik baju adat Bali jilid 2 ini jauh lebih lama, yakni 3 menit 13 detik.

Wajah kedua sejoli yang dimabuk birahi pun tampak jelas. Pemeran cowok relatif tampan karena berwajah blasteran. Demikian juga dengan wajah pemeran cewek.

Adegan hot itu dilakukan di dalam mobil. Bedanya tidak seprofesional wik-wik jilid 1 yang berhubungan seksual dalam kondisi mobil melaju kencang di jalan raya.

Si pemeran wanita dalam video hot ini mengenakan kebaya brokat putih.

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali menyelidiki beredarnya sebuah video yang menampilkan dua orang yang melakukan adegan mesum dalam sebuah mobil alias wik-wik berbaju adat Bali jilid 1.

Kasubdit VI Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmiko menyatakan masih menyelidiki beredarnya video mesum tersebut.

Diduga, lokasi pengambilan video tersebut berada di daerah Bali. Dalam video berdurasi 29 detik tersebut terlihat seorang perempuan yang mengenakan kamen berwarna merah muda, baju kebaya putih dan selendang merah muda. Sedangkan si lelaki tampak mengenakan udeng atau destar, kemeja putih, kamen batik dengan saput putih dan tengah menyetir mobil.

AKBP Nanang Prihasmoko belum bisa memastikan tempat dan waktu kejadian tersebut karena video tersebut direkam dalam sebuah mobil yang terus bergerak.

Ia menegaskan bahwa pihaknya masih menyelidiki pelaku yang mengedarkan, mentransmisikan, atau menyebarluaskan video tersebut.

“Menyelidiki pengedar pertama. Pasti karena yang pertama itulah yang mengetahui pelakunya, orangnya siapa. Kami masih lakukan penyelidikan sesuai dengan teknik penyelidikan kepolisian. Kesulitannya mobil bergerak, muka tidak kelihatan, dan lainnya,” tandas mantan Kapolsek Denpasar Selatan itu. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!