Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

10.000 Benih Ikan Air Tawar Ditebar di Banjar Gaji

Warga Imbau Tak Disetrum atau Diracun

JAGA ALAM: (dari kiri ke kanan) Agus Edi Saputra, Rai Suryadana, I Gusti Kadek Ariasa, dan Ngurah Rai Diatmika lepas nila dan karper di Tukad Aungan, Banjar Gaji, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Selasa, 13 September 2022 pagi.

 

BADUNG, Balipolitika.com- Dinas Perikanan Kabupaten Badung menebar lebih dari 2,1 juta benih ikan air tawar di berbagai wilayah sepanjang tahun 2021.

Penebaran dilakukan di beberapa kolam kelompok budidaya, saluran irigasi, dan beji merespons permohonan masyarakat.

Sepanjang tahun 2022, komitmen Dinas Perikanan Kabupaten Badung di bawah nakhoda I Nyoman Suardana terus berlanjut.

Ia berharap secara swadaya masyarakat terpanggil untuk memelihara benih ikan yang ditebar dengan baik sehingga nantinya bisa dipanen untuk dikonsumsi warga.

Hal ini tegasnya membutuhkan gotong royong masyarakat. Tidak hanya masyarakat di satu banjar, melainkan juga lintas banjar, dan lintas desa jika lokasi penebaran benih ikan adalah sungai yang membentang panjang.

Karena ikan air tawar mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan, Suardana berharap masyarakat semakin sadar dan kompak menyukseskan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang digalakkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan khususnya Bupati I Nyoman Giri Prasta untuk wilayah kabupaten Badung.

Semangat memelihara ikan di perairan untuk kepentingan bersama ini tegasnya secara tidak langsung juga akan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai.

Termasuk tidak menangkap ikan dengan cara instan lewat penyetruman atau menebar racun ikan.

Selain melestarikan ragam hayati dan menjaga kebersihan sungai, terang Suardana program penebaran benih ikan bersama masyarakat juga terbukti mendukung ketahanan pangan di masa sulit akibat pandemi Covid-19.

Adapun jenis ikan air tawar yang ditebar secara cuma-cuma alias gratis ini adalah nila dan karper.

Teranyar, 10 ribu benih ikan air tawar yang diberikan secara cuma-cuma oleh Dinas Perikanan Kabupaten Badung ditebar di Tukad Aungan, Banjar Gaji, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Selasa, 13 September 2022.

Ikan jenis nila dan karper ini ditebarkan oleh masyarakat adat setempat sekitar pukul 10.00 pagi.

Salah seorang warga Banjar Gaji yang terlibat langsung dalam proses penebaran 10.000 benih ikan air tawar ini, Rai Suryadana, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perikanan Kabupaten Badung.

Rai Suryadana berharap tumbuh kesadaran masyarakat, khususnya yang tinggal di sepanjang aliran Tukad Aungan untuk bersama-sama merawat benih ikan sekaligus kebersihan sungai sehingga 10.000 benih ikan yang ditebar memberi manfaat positif, contohnya bisa dipancing untuk pemenuhan kebutuhan lauk sehari-hari.

Ia menggarisbawahi ikan-ikan yang ditebar bebas dipancing dan dilarang keras melakukan penangkapan dengan cara disetrum atau diracun.

“Khusus di Banjar Gaji, Dinas Perikanan Kabupaten Badung telah menunjukkan perhatian yang luar biasa. Selain bantuan 10.000 benih ikan air tawar ini, sebelumnya sejumlah warga yang menggeluti usaha di bidang perikanan air tawar juga mendapatkan bantuan benih. Di masa pandemi Covid-19 yang memporakporandakan perekonomian Bali selama dua tahun lebih, uluran tangan seperti ini sangat kami harapkan. Di satu sisi bisa meringankan beban warga untuk melanjutkan bisnis kecil-kecilannya dan di sisi lain tentunya bisa menyukseskan program pemerintah, yakni Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau Gemarikan,” ucap Rai Suryadana.

Lebih lanjut, dalam kondisi perekonomian masyarakat yang dominan masih carut-marut karena sektor pariwisata Bali belum pulih maksimal, Rai Suryadana berharap Dinas Perikanan Kabupaten Badung tak bosan-bosannya hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya Banjar Gaji.

“Uluran tangan dari Dinas Perikanan Kabupaten Badung ke wilayah yang terbukti berhasil membuat sejumlah warga yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19 tertarik dan milirik sektor perikanan. Semoga sejumlah permohonan kami untuk bantuan benih ikan direstui. Sekali lagi terima kasih kami haturkan kepada Dinas Perikanan Kabupaten Badung,” tutupnya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!