Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

51 Ekor Gagak Gagal Masuk Tanjung Perak

TANPA DOKUMEN KESEHATAN: 51 ekor gagak hitam tanpa dokumen ditemukan di dalam kapal Dharma Ferry V asal Makassar, Minggu, 19 Maret 2023.

 

SURABAYA, Balipolitika.com Karantina Pertanian Surabaya Wilayah Kerja Tanjung Perak menemukan 51 ekor gagak hitam tanpa dokumen. Seluruh burung malang tersebut ditemukan di dalam kapal Dharma Ferry V asal Makassar, Minggu, 19 Maret 2023.

“Gagak hitam tersebut tidak dilengkapi dokumen kesehatan hewan dari daerah asal dan cara pengangkutannya tidak memenuhi asas animal welfare. Bersyukur burung-burung tersebut banyak yang masih hidup, hanya seekor yang ditemukan dalam kondisi mati,” ujar Ferry Dwi, dokter hewan karantina yang bertugas.

Ferry juga menjelaskan bahwa burung gagak yang ditemukan pda truk yang diangkut oleh kapal tersebut, dikemas dalam 17 keranjang plastik. Keranjang diletakkan diantara keranjang buah-buahan dan ditutup terpal.

“Seluruh burung gagak tersebut saat ini diamankan di Instalasi Karantina Hewan Tanjung Perak Surabaya. Sesuai dengan Pasal 44 Ayat 2 Undang-udang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumhuhan, terhadap hewan-hewan yang tidak dilengkapi dokumen kesehatan dari daerah asal harus dilakukan tindakan penahanan hingga pemiliknya dapat menjamin untuk memenuhi dokumen kesehatan,” jelas Ferry.

Di tempat terpisah, Kepala Karantina Pertanian Surabaya Cicik Sri Sukarsih mengatakan bahwa gagak hitam termasuk satwa liar yang dilindungi. Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2008. Karantina Pertanian Surabaya selalu bersinergi dengan instansi terkait dalam melaksanakan tugas. “Pelaku melanggar Pasal 35 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan dan akan kami tindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” kata Cicik. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!