Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

ADAT DAN BUDAYA

Giri Prasta Terima Paica Keris Ida Pedanda Istri Manuaba

Uleman Pura Dang Kahyangan Dalem Camusen

AJEG: Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta hadiri Uleman Karya Memungkah dan Menawa Ratna di Pura Dang Kahyangan Dalem Camusen Desa Adat Blangsinga, Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar, Senin, 8 April 2024.

 

GIANYAR, Balipolitika.com Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Uleman Karya Mamungkah, Mupuk Pedagingan, Tawur Labuh Gentuh, Mapedudusan Agung dan Menawa Ratna di Pura Dang Kahyangan Dalem Camusen Desa Adat Blangsinga, Desa Saba, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Senin, 8 April 2024.

Sebagai bentuk ngastiti bhakti kepada Ida Bhatara, Giri Prasta membantu dana secara pribadi sebesar Rp50 juta.

Pada kesempatan tersebut, Giri Prasta diberikan paica berupa keris yang diserahkan langsung oleh Ida Pedanda Istri Manuaba.

Puncak karya yang dipuput oleh Ida Peranda Gede Manuaba dari Griya Manuaba Blangsinga turut dihadiri Camat Blahbatuh I Wayan Gede Eka Putra, Tripika Blahbatuh, Perbekel Desa Saba Ketut Redhana, Bendesa Adat Blangsinga I Wayan Murtika, Tokoh Masyarakat Blangsinga Ajik Kresna.

Giri Prasta mengucapkan rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan Ida Bhatara-Bhatari yang berstana di Pura Dang Kahyangan Dalem Camusen.

Giri Prasta berharap seluruh krama pengempon diberikan keselamatan dan kerahayuan dalam melaksanakan upacara karya pujawali.

“Saya merasa bangga bisa hadir di tengah tengah krama Desa Adat Blangsinga yang melaksanakan upacara pujawali di Pura Dang Kahyangan Dalem Camusen. Semoga karya ini berjalan lancar sida sidaning don nemu labda karya, paripurna lan swadarma ring kahuripan, serta secara bersama-sama ngastiti bakti, semoga Ida Hyang Widhi memberikan jalan dan anugerah bagi krama dalam melaksanakan upacara seperti sekarang ini,” ucap Giri Prasta.

Terkait pujawali, Giri Prasta mengatakan puja dilaksanakan oleh sulinggih bersama pemangku, sedangkan walinya dilaksanakan oleh welaka, ada sekaa gong, pesantian, topeng Sidakarya, tari Rejang Renteng itu yang dimaksud pujawali. 

“Dengan dilaksanakan upacara hari ini tidak hanya untuk kebaikan untuk Desa Adat Blangsinga, tetapi ini juga untuk kebaikan nusantara,” ungkapnya.

Diharapkan kepada bendesa adat atau prawartaka karya untuk membuatkan prasasti karena upacara utama ini  sebagai bukti kepada generasi penerus bahwa telah melaksanakan upacara dengan tingkatan yang utama.

“Terima kasih kepada krama Desa Adat Blangsinga yang sudah melaksanakan dan juga melestarikan menjaga tradisi agama, adat dan budaya yang kita cintai. Gianyar boleh maju dengan kemajuan Gianyar jangan sampai menggerus akar adat dan budaya kita,” jelasnya.

Sementara itu, Bendesa Adat Blangsinga I Wayan Murtika menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan, punia, serta kehadiran Bupati Badung.

Terlebih dalam hal ini Bupati Giri Prasta telah memenuhi undangan krama pengempon sekaligus menjadi upasaksi karya pujawali di Pura Dang Kahyangan Dalem Camusen, serta ikut ngastiti bakti ke hadapan Ida betara di Pura Dang Kahyangan Dalem Camusen. (bp/ken)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!