Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Dosen Unud: Virus Cabai Solusinya Ekstrak Rumput Laut

LPPM Talks: Salah satu riset yang menghasilkan teknologi baru dibawakan oleh Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P. IPU. tentang ekstrak rumput laut sebagai solusi efektif pengendalian virus pada tanaman cabai di Bali. 

 

DENPASAR, Balipolitika.com Simposium Nasional Riset dan Abdimas Inovatif Berkelanjutan SENASTEK IX & SENASDIMAS I Universits Udayana tahun 2022, memberikan warna yang beragam dalam diseminasi hasil riset para peneliti.

Salah satu riset yang menghasilkan teknologi baru dibawakan oleh Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P. IPU. Dr. Trisna Agung Phabiola, S.P., M.Si. dan Dr. Khamdan Khalimi, S.P., M.Si. dengan judul Formulasi Ekstrak Rumput Laut Eucheuma Cottoni sebagai Kandidat Antiviral dalam Pengendalian Pepper Yellow Leaf Curl Indonesia Virus (PYLCIV).

Prof. Rai Maya begitu sapaan akrab beliau, menemukan teknologi efektif ramah lingkungan dalam pengendalian virus cabai yaitu dengan menyemprotkan ekstrak rumput laut.

Prof. Rai dalam paparannya menyampaikan potensi rumput laut sebagai proteksi tanaman semakin besar terlihat dari hasil penelitian Tim riset dari Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rumput laut dapat menghambat virus dengan waktu inkubasi 9-12 hari pada kedua isolat PYLCIV dari Kintamani dan Baturitri dibandingkan tanaman tanpa perlakuan (3 hari).

Pada saat isolasi tanaman cabai Baturitri umur 4 MST menunjukkan 11/30 tanaman negatif PYLCIV dengan hasil deteksi Polymerase chain reacton (PCR).

Sedangkan isolat Cabai Kintamani menunjukkan 2/30 tanaman negatif PYLCIV.

Tanaman negatif PYLCIV juga tidak menunjukkan gejala pada daun muda. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak rumput laut mampu menekan infeksi virus.

Sampai saat ini Prof. Rai Maya dan tim sudah mengembangkan ekstrak tersebut menjadi produk “Bulung Prof Spray”.

Produk ini adalah produk formulasi ekstrak rumput laut yang dapat diaplikasi dengan cara disemprot langsung melalui kemasan hand sprayer dan dapat dibawa ke mana-mana saat beraktivitas.

Prof. Rai Maya memiliki kesan yang mendalam dalam mengikuti kegiatan ini, karena mempertemukan para peneliti dan pengabdi di Universitas Udayana.

Sebagai seorang Wakil Rektor Bidang Akademik, forum seperti ini akan meningkatkan kerja sama dan kolaborasi lintas ilmu sehingga dapat menjawab tantangan dan permasalahan masyarakat.

Di samping itu, Prof. Rai berharap ke depan akan banyak muncul produk-produk inovasi dari sivitas akademika Universitas Udayana. (bp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!