Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Ironis, 21,05 Persen untuk Pendidikan, Tapi Ada SMPN di Badung Tak Punya Ruang OSIS

PUJI: Yayuk Agustine Lessy saat membacakan PU PDI Perjuangan pada Sidang Paripurna DPRD Badung, Rabu, 10 Agustus 2022.

 

MANGUPURA, Balipolitika.com- Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung mengapresiasi pemerintah yang mengambil langkah-langkah cepat dan fokus dalam mempercepat pemulihan ekonomi.

Terbukti Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badung menunjukan trend positif hingga menunjang PAD Badung yang bersumber dari sektor pariwisata.

Hal ini disampaikan Fraksi PDIP dalam pemandangan umum (PU) yang dibacakan oleh Yayuk Agustin Lessy pada Sidang Paripurna dengan agenda penyampaikan PU Fraksi-fraksi DPRD Badung di Gedung Dewan, Rabu, 10 Agustus 2022.

Yayuk merinci pendapatan daerah pada rancangan perubahan kebijakan umum APBD 2022 dirancang sebesar Rp3.665.991.218.909,00 mengalami peningkatan dari APBD Induk 2022 sebesar Rp676.779.978.957,00 atau setara dengan 22,64 persen.

Untuk belanja daerah yang terdiri dari belanja operasi, modal, tidak terduga, dan belanja transfer, belanja daerah pada rancangan perubahan kebijakan umum APBD dirancang sebesar Rp4.085.062.831.200,00 juga mengalami peningkatan sebesar Rp832.404.717.248,00 atau setara dengan 25,59 persen.

“Kami Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi pemerintah dalam pengalokasian anggaran pada rancangan perubahan prioritas dan plafon anggaran sementara tahun anggaran 2022 dengan mengalokasikan anggaran yang memadai terhadap program-program strategis wajib dan mengikat,” ujarnya.

Lebih lanjut, politisi asal Kuta Utara ini menyebutkan strategis pada prioritas pendidikan sebesar 21,05 persen dari total belanja daerah dan kesehatan sebesar 12,49 persen dari total belanja daerah pada rancangan perubahan APBD 2022.

Di samping program penunjang urusan pemerintah daerah, sambung dia program yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat juga dialokasikan anggaran yang memadai, seperti bidang pendidikan, bidang kesehatan, perlindungan sosial, penataan ruang dan lingkungan serta ketertiban umum.

“Begitu pula dalam strategi pencapaian pendapatan daerah pemerintah telah melakukan terobosan-terobosan seperti melaksanakan optimalisasi pemungutan pajak dan menggali potensi yang masih memungkinkan untuk dikembangkan,” kata Yayuk Agustin.

Maka postur dan komposisi rancangan anggaran menurut Fraksi PDI Perjuangan menunjukan anggaran yang rasional, yang
mencerminkan prinsip kehatian-hatian dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.

“Sehingga kami Fraksi PDI Perjuangan menerima semua program-program pemerintah yang telah diajukan, untuk disepakati menjadi nota kesepakatan dalam menyusun rancangan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022,” pungkasnya.

Meski Badung memprioritas pendidikan sebesar 21,05 persen dari total belanja daerah, faktanya banyak sekolah yang mengeluh.

Bahkan tak sedikit sekolah SMP negeri di Badung yang tidak punya ruang OSIS, UKS, dan sejenisnya karena tidak adanya biaya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!