Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Putri Sulung Gus Dur: Pembangunan Ekonomi Dunia Harus Berlandaskan Nilai 

SEMANGAT GUS DUR: Co- Sherpa Values20 (V20) 2022 Alissa Wahid sebut pihaknya siap berikan rekomendasi bangun kebijakan G20 berlandaskan nilai.

 

 

NUSA DUA, Balipolitika.com Visi Pemprov Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang di dalamnya termaktub filosofi Tri Hita Karana akan menjadi landasan pelaksanaan G20 akhir tahun 2022.

Diketahui Values20 (V20) sedang menyiapkan rekomendasi nilai-nilai yang mesti menjadi landasan G20 dalam membuat kebijakan.

Dari forum V20 ini diharapkan bisa mendorong negara G20 membangun kebijakan dengan dasar-dasar nilai (value,red), tak semata fokus pada ekonomi.

Co- Sherpa Values20 (V20) 2022 Alissa Wahid dalam side event untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia 2022 dengan mengangkat tema “Sustainability Compass: Peran Nilai-nilai dalam Menghadapi Tantangan Global” mengatakan V20 adalah forum yang diselenggarakan para ahli dalam berbagai bidang yang meyakini dalam melakukan apa pun harus ada nilai dasarnya, termasuk forum G20 dalam membangun ekonominya harus juga memiliki dasar-dasar.

Diwawancarai Selasa, 9 Agustus 2022, putri sulung Presiden Keempat Republik Indonesia, Dr. K.H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu mengatakan pada awalnya G20 khusus membahas 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Kini berkembang menjadi urusan negara- negara yang dominan mengatakan kebutuhan utama adalah perdamaian dan pekerjaan layak.

“Ini (kebutuhan dominan negara, red) bisa diselesaikan dengan menanamkan nilai-nilai. Kalau kita tidak punya nilai- nilai itu susah sekali. Ya dengan demikian menang-menangan, yang kuat yang menang,” ungkap Alissa Wahid.

Imbuhnya, dengan instrumen Compass Keberlanjutan, Forum V20 akan merekomendasikan Komunike V20. Instrumen Compass Keberlanjutan tersebut menggunakan sejumlah pendekatan, yaitu alam dan lingkungan, ekonomi, kesejahteraan, dan kemasyarakatan.

Alissa menambahkan, selama ini dunia tidak memiliki nilai-nilai panduan untuk mengatur kehidupan bersama. Akibatnya ketegangan kelompok masyarakat semakin tinggi terutama berbasis mayoritas dan minoritas.

“V20 adalah forum yang diselenggarakan para ahli dalam berbagai bidang yang meyakini dalam melakukan apa pun harus ada nilai dasarnya, termasuk forum G20 dalam membangun ekonominya harus juga memiliki dasar-dasar nilai,” tegasnya meyakinkan.

Menurutnya, dari forum V20 bisa mendorong negara anggota G20 membangun kebijakan dengan dasar value agar tercipta perdamaian dunia. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!