Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Koster Klaim 29.800 Hektar Sawah di Bali Organik

TANPA PESTISIDA: Gubernur Bali Wayan Koster menjabarkan upaya memperkuat dan menyeimbangkan struktur dan fundamental perekonomian Bali di FGD III Side Event G20 Indonesia.

 

NUSA DUA, Balipolitika.com– Konsep Ekonomi Kerthi Bali yang digagas oleh Gubernur Bali, Wayan Koster dijadikan acuan dalam FGD III Side Event G20 Indonesia bertajuk “Digital Economy to Support SDGs yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI di Nusa Dua, Badung, Senin, 8 Agustus 2022.

Ekonomi Kerthi Bali, kata Koster merupakan upaya untuk memperkuat dan menyeimbangkan struktur dan fundamental perekonomian Bali.

Rincinya ekonomi Kerthi Bali memiliki 6 sektor unggulan yang menjadi pilar perekonomian Bali, yaitu meliputi sektor pertanian, kelautan dan perikanan, industri manufaktur, IKM-UMKM-koperasi, ekonomi kreatif dan digital, serta pariwisata.

“Respons anak muda Bali bertalenta sangat luar biasa dan cepat menyesuaikan di dalam melaksanakan ekonomi kreatif dan digital. Kemudian untuk mewujudkan keharmonisan alam, hijau atau ramah lingkungan. Kami telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih. Yang mana pembangkit tenaga listrik di Bali harus menggunakan bahan bakar ramah lingkungan dan menggunakan PLTS berteknologi rooftop, serta didukung oleh Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Selain itu, kami gencar mengembangkan sistem pertanian organik yang diatur dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2019 dengan hasil cukup mengembirakan, di mana dari 70 ribu hektar sawah di Bali, sudah ada 29.800 hektar sawah yang menggunakan sistem organik dan kami target semua sawah sudah organik di Tahun 2024,” jelasnya. (lit/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!