Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Sosial

Puncak Kemarau, Warga Tianyar Beli Air Rp 400 Ribu Per Tangki

Sapma Pemuda Pancasila Bergerak

EMPATI: Warga di Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem sambut hangat Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila (PP) yang memberikan bantuan air bersih, Kamis, 28 Juli 2022.

 

 

KARANGASEM.Balipolitika.com– Tak seluruh tempat di Bali merupakan pulau surga.
Ada juga yang beda-beda tipis dengan neraka.
Salah satunya terletak di Desa Tianyar, Karangasem, Bali.
Dengan kondisi daerah kering dan berbukit, wilayah tersebut diakui sangat sulit mendapat air bersih.
Keberadaan cubang (sumur tradisional, red) menjadi tumpuan masyarakat setempat untuk bisa menampung air demi kebutuhan hidup.

Mirisnya, saat musim kemarau, warga krisis air.
Karena akses PDAM kan tidak sampai ke sana, warga diketahui terpaksa membeli air dengan harga lumayan.
Paling murah Rp 100 ribu per tangki dan ketika puncak kemarau bisa sampai Rp 400 ribu.
Menyikapi kondisi ini dikaitkan dengan Hari Konservasi Alam Dunia, Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila (PP) bergerak.

Mengusung tema “Memuliakan Air sebagai Sumber Kehidupan”, Sapma Pemuda Pancasila memilih Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem sebagai lokasi pelaksanaan bakti sosial, Kamis, 28 Juli 2022.
Aksi dimaksud berupa penyaluran air bersih pada 39 cubang di empat wilayah Desa Tianyar Barat.
Ketua Sapma PP Bali Cokorda Krisna Yudha didampingi Ketua Sapma PP Karangasem, I Kadek Junaedi Putra merinci total ada 195 ribu liter air bersih yang disalurkan.
Kegiatan tersebut kata Cok Krisna merupakan kerja sama antara Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah Bali, dan Pengurus Cabang Karangasem Sapma Pemuda Pancasila.

Dihadiri oleh Pengurus Pusat Bidang Lingkungan Hidup dan Energi Sumber Daya Mineral Sapma PP, Adinda Puri menyebut kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak.
“Sebelum kami lakukan kegiatan, kami terlebih dulu berkoordinasi dengan Sapma Karangasem. Kira-kira baksos apa yang pas. Sehingga kegiatan kami bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tuturnya.

39 cubang itu ujarnya tersebar di empat wilayah Desa Tianyar Barat, tepatnya Munti Gunung Kangin, Munti Gunung Kauh, Munti Gunung Induk, Munti Gunung Tengah.

“195 ribu liter air bersih disalurkan dengan menggunakan 39 truk tangki. Air tersebut bisa digunakan untuk seribu dua ratus lebih KK. Selain itu kami juga memberikan dua profil tank berukuran 1.100 liter dan 350 liter untuk pihak adat. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah turut serta menyukseskan kegiatan sosial ini,” jelas Cok Krisna.
Ditambahkannya Sapma PP di Bali terbentuk di Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, Karangasem, dan Jembrana.

“Untuk di Buleleng, Bangli, Klungkung menyusul” tegasnya. (lit/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!