Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Kejar Tiongkok dan AS, Aptisi Puji Pemikiran Kritis Prabowo Subianto

APA ADANYA: Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Aptisi Pusat Dr. M. Budi Djatmiko (kiri Prabowo, red) di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 2 Juli 2022.

 

NUSA DUA, Balipolitika.com- Tertinggalnya Indonesia di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics atau STEM menjadi alarm yang benar-benar harus direspons.

Membaca masa depan, Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto dorong perguruan tinggi baik, negeri maupun swasta di seluruh pelosok Indonesia masuk dalam revolusi STEM.

Jikaq Science, Technology, Engineering, dan Math tidak menjadi prioritas, Indonesia akan semakin dijajah dan masyarakat hanya diposisikan sebagai pemakai buah perkembangan teknologi sepertin kondisi saat ini.

Merespons alarm yang disampaikan Menhan, Prabowo Subianto, Ketua Umum Aptisi Pusat Dr. M. Budi Djatmiko mendesak pemerintah untuk lebih memperhatikan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang selama ini memberikan kontribusi besar terhadap negeri ini.

Menyinggung paparan Menhan Prabowo Subianto tentang ketertinggalan Indonesia di bidang STEM, Budi Djatmiko sangat mengapresiasi ide dan cara-cara Prabowo menyelesaikan permasalahan bangsa.

“Tadi hampir semua pimpinan perguruan tinggi mendukung cara Pak Prabowo menyelesaikan permasalahan bangsa. Walaupun saya tidak tahu apakah Beliau mau maju atau tidak (dalam Pilres 2024, red) tapi pemikiran-pemikiran Beliau tadi sangat diapresiaai oleh para pimpinan perguruan tinggi seluruh Indonesia. Masalahnya apakah Beliau mau jadi calon presiden atau tidak. Yang jelas Aptisi mendukung pemikiran-pemikran Beliau,” tegas Budi Djatmiko. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!