Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Otomotif

Ini Rumus Ngerem yang Benar Agar Tak Jadi Korban Lakalantas

Kampanye #Cari_Aman: Karyawan Asuransi Astra diajak mengubah mindset dalam berkendara di jalan raya dengan mengutamakan safety riding.

 

DENPASAR.Balipolitika.com– Semangat #Cari_Aman secara konsisten dikobarkan oleh Astra Motor Bali melalui team safety riding-nya. Hal ini diwujudkan dengan menggandeng perusahaan-perusahaan yang karyawannya menggunakan kendaraan roda dua dalam beraktivitas. Kesempatan ini pun dimanfaatkan oleh Asuransi Astra sebagai anak perusahaan dari Astra Internationak Tbk yang bergerak di bidang asuransi untuk mengubah mindset dalam berkendara di jalan raya dengan mengutamakan safety riding.

Seminar edukasi ini diikuti 30 karyawan yang kesehariannya menggunakan kendaraan roda dua di Kantor Asuransi Astra, Selasa, 28 Juni 2022. Team Safety Riding Instructor Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius memaparkan materi refreshment berkendara dasar dan memprediksi bahaya di jalan serta fokus pada konsep mengubah mindset #Cari_Aman bagi karyawan dan rekanan Asuransi Astra.

Jelasnya potensi bahaya di jalan raya, antara lain terjatuh karena tergelincir, terpapar Covid-19, masalah persendian, masalah pengelihatan, terluka karena jatuh saat praktek, dan sejenisnya dibahas tuntas.
PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi mengatakan kampanye #Cari_Aman menjadi salah satu bentuk edukasi yang akan menjadi sangat hangat di telinga masyarakat.
Seminar edukasi ini bertujuan bahwa peserta memahami pentingnya keselamatan berkendara, peserta memahami tehnik dasar berkendara,dan peserta mampu mengenali dan memprediksi bahaya.

“Harapan kami, melalui kegiatan ini karyawan Asuransi Astra lebih awareness terkait pengetahuan dasar keselamatan dalam berlalulintas, mengetahui kelengkapan berkendara yang sangat penting untuk dijalan raya, paham tehnik dasar dalam berkendara serta dapat memprediksi bahaya dasar,” ungkap Iswahyudi.
Ditambahkan bahwa kecelakaan yang sering terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, yakni faktor manusia, kendaraan, lingkungan. Untuk itu sangat penting pengendara wajib melakukan persiapan sebelum melakukan perjalanan dengan sepeda motor.

Di antaranya mengecek perlengkapan berkendara, alat pelindung anggota tubuh, dan meminimalisir dampak dari sentuhan dengan jalan maupun benturan. Untuk helm, gunakan helm berwarna cerah, kaca bening, dan minimal berstandar SNI. Jaket berwarna cerah dengan pengunci karet atau kancing di ujung lengan untuk mengurangi pergerakan lengan jaket saat terjatuh. Sarung tangan, gunakan yang full cover untuk memaksimalkan perlindungan. Celana panjang yang ideal berukuran pas agar nyaman saat berkendara
Sepatu, sebaiknya gunakan sepatu yang menutupi mata kaki dan tidak bertali.
Seluruh peserta antusias mengikuti jalannya seminar edukasi.
Buktinya banyak pertanyaan dan games menarik yang dikerjakan hingga tuntas.
Safety Riding Instructor Yosepth Klaudius, mengingatkan peserta untuk wajib mempelajari prosedur pengereman yang benar, yakni dengan konsep dasar saat mengerem, beban pindah ke bagian depan, menambah beban roda depan yang bersentuhan dengan jalan atau aspal.
Artinya tenaga pengereman pada rem depan lebih besar daripada rem belakang. (lit/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!