Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Ibu Rumah Tangga Sosok Sentral Pencegahan Korupsi Sejak Usia Dini

KATAKAN TIDAK PADA KORUPSI: Suasana Talkshow Keluarga Anti Korupsi di Gedung Dharma Negara Alaya, Senin, 27 Juni 2022.

 

DENPASAR, Balipolitika.com-  Talkshow KPK RI bekerja sama dengan Pemkot Denpasar bertajuk Talkshow Keluarga Anti Korupsi digelar di Gedung Dharma Negara Alaya, Senin, 27 Juni 2022.

Diprakarsai Inspektorat Kota Denpasar, kegiatan ini melibatkan seluruh stakeholder organisasi kewanitaan seperti PKK, Gatriwara, WHDI, DWP, dan lain-lain.

Menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini sehingga dapat menciptakan keluarga anti korupsi merupakan tujuan mulai talkshow ini.

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menjelaskan pendidikan anti korupsi merupakan usaha sadar untuk memberi pemahaman dan pencegahan terjadinya perbuatan korupsi.

Usaha ini dilaksanakan melalui pendidikan formal di sekolah, pendidikan informal pada lingkungan keluarga, dan pendidikan nonformal di masyarakat.

“Pendidikan anti korupsi tidak berhenti pada pengenalan nilai-nilai anti korupsi saja akan tetapi, berlanjut pada pemahaman nilai, penghayatan nilai, dan pengamalan nilai anti korupsi menjadi kebiasaan hidup sehari-hari,” kata Arya Wibawa.

Pendidikan anti korupsi jelasnya bertujuan membentuk pengetahuan dan pemahaman mengenai berbagai bentuk korupsi dan aspek aspeknya, dan juga mengubah persepsi dan sikap kita terhadap korupsi.

Dengan hal tersebut maka dilibatkan peran serta ibu di dalam pengamalan nilai-nilai anti korupsi mulai dari keluarga.

“Melalui kegiatan ini diharapkan peran serta ibu di dalam menciptakan keluarga anti korupsi yang dimulai dari lingkungan keluarga,” ujarnya

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara mengatakan menumbuhkembangkan budaya anti korupsi melalui jalur keluarga adalah pilihan efektif.

Pasalnya dalam keluarga terjadi proses perubahan sikap mental pada diri seseorang.

Melalui jalur ini pendidikan antikorupsi akan lebih tersistem serta mudah terukur, yaitu perubahan perilaku antikorupsi.

“Kami mengajak peserta untuk serius mengikuti talkshow ini. Selanjutnya pahami dan beri masukan kepada suami maupun anak-anak nilai anti korupsi sehingga dapat menciptakan generasi anti korupsi ke depannya,” ujarnya dalam talkshow yang dipandu Kepala Inspektorat Kota Denpasar, Putu Naning Djayaningsih.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat, Brigjen Pol Kumbul Kusdwidjanto Sudadji menjelaskan tantangan pembangunan ke depan semakin berat.

Perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan, dan ekonomi semakin maju. Karenanya, mempersiapkan generasi yang bersih dan berintegritas menjadi salah satu prioritas strategis.

“Hal ini tentunya tidak lepas dari peran aktif keluarga utama tempat anak-anak memperoleh nilai dan menerapkannya dalam kehidupan mereka,” tegasnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!