Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

ADAT DAN BUDAYA

Sambut Galungan dan Kuningan, Pasar Rugi Dalung Kembali Dibuka  

 

BADUNG, BaliPolitika.Com- Menyambut hari raya Galungan dan Kuningan, 8 dan 18 Juni 2022, Pasar Rugi Banjar Kaja, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung dihidupkan kembali. Berlokasi di Jalan Raya Dalung Nomor 77 Dalung, Kuta Utara, pasar rugi ini menyediakan sejumlah stand, yakni stand buah segar dan perlengkapan Galungan, stand kue dan aneka snack, serta stand-stand menarik lainnya.

“Ayo serbu! Pasar murah menyambut hari raya Galungan dan Kuningan,” demikian tertulis dalam poster yang disebarkan di sejumlah lini media sosial.

Sebagaimana diketahui, pasar rugi di lokasi yang sama pertama kali digelar 6-7 September 2020 silam. Pasar rugi tersebut digelar dalam rangka merayakan hari kemenangan dharma (kebenaran atau kebaikan) melawan adharma (kejahatan) yang jatuh pada hari Budha Kliwon Dungulan.

“Kami mapunia. Berbagi dengan masyarakat. Daya beli masyarakat kita sekarang turun karena Covid-19. Kami coba membantu dengan cara seperti ini. Kebetulan kami ada rezeki lebih. Tentu tidak ada salahnya mapunia,” ucap Dewi Eka Koreaty ditemui di lokasi 2 tahun silam.

Deretan hari raya suci di masa pandemi ini jugab direspons I Gusti Ngurah Agung Diatmika. Keduanya pun kompak mengadakan “pasar rugi”. Pasutri yang sama-sama berprofesi sebagai notaris itu menyediakan kebutuhan warga jelang hari raya di samping kebutuhan pokok.

Disebut pasar rugi karena harga yang ditawarkan lebih murah dari harga jual di tingkat produsen alias tangan pertama. Hal itu bisa diwujudkan berkat subsidi yang diberikan sejoli murah senyum itu.

Menariknya, berbagai komoditi yang dijual di bawah harga pasar tersebut sekaligus membantu para petani dan pelaku UMKM lokal. “Sayur dari Bedugul. Buah jeruk ini dari Kintamani. Kami juga mengajak UMKM lokal di sekitar Dalung untuk memasarkan produknya. Sebelum Galungan, kami agendakan kembali. Semoga bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap ibunda I Gusti Agung Ayu Sintha Dewi dan I Gusti Agung Rai Satwika Putra itu.

Merespons antusias masyarakat, I Gusti Ngurah Agung Diatmika mengaku berupaya menggelar hal serupa sebelum Hari Raya Galungan dan Kuningan. Pria yang dipercaya sebagai Ketua Lembaga Perberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Dalung berharap pandemi segera bergeser menjadi endemi sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali pulih seperti sediakala.

Agung Diatmika yang juga dipercaya sebagai Ketua Umum Pengda KAGAMA Bali berdoa Galungan dan Kuningan memberikan berkat bagi seluruh umat manusia, khususnya Provinsi Bali yang di akhir tahun 2022 akan menjadi tuan rumah hajatan akbar KTT G-20. “Rahajeng Galungan dan Kuningan,” ucapnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!