Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Prodi MTB Poltekpar Bali Olah Tongkol Jadi Abon di Klungkung

EDUKASI: Program Studi Manajemen Tata Boga (MTB) Poltekpar Bali Gelar Pelatihan Pengolahan Bahan Pangan Lokal (Ikan Tongkol) Menjadi Abon di Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, 20-21 Mei 2022.

 

NUSA LEMBONGAN.Balipolitika.com– Kegiatan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali yang dilaksanakan oleh Program Studi Manajemen Tata Boga merupakan salah satu dari tugas pokok atau fungsi dari sebuah Lembaga Pendidikan Tinggi yaitu pengajaran, penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan ini merupakan kegiatan pendampingan selama 3 tahun yang dilaksanakan oleh Prodi MTB di Nusa Lembongan. Kali ini kegiatan berlangsung selama dua , yaitu tanggal 20-21 Mei 2022 mengambil tema “ Pelatihan Pengolahan Bahan Pangan Lokal Ikan Tongkol Menjadi Abon di Nusa Lembongan”.

Kegitan PKM ini secara resmi dibuka Kepala Desa Lembongan, I Ketut Gede Arjaya dalam sambutannya sangat berterima kasih kepada Politeknik Pariwisata Bali. Kegiatan PKM dan pendampingan di Desa Lembongan diyakini berdampak positif memajukan bidang pengolahan makanan. Arjaya mengharapkan PKM tersebut berlanjut dengan pengolahan bahan pangan lokal Nusa Lembongan lainnya seperti mangga Lembongan dan rumput laut.

Sementara itu, Ketua Panitia AA. Gede Putra KP.Dalem, SE.,M.Par, berterima kasih kepada Kepala Desa Lembongan yang bersedia menerima Kegiatan PKM Prodi MTB. AA Gede Putra berharap ke depan Desa Lembongan memiliki makanan khas berbahan pangan lokal yang bisa dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan ketika mereka kembali ke daerah asalnya. Turut hadir dalam kegiatan PKM ini Direktur Politeknik Pariwisata Bali yang kali ini diwakili oleh Kepala P3M Bapak Drs. I Gusti Ngurah Agung Suprastayasa, M.Ed.

“Tujuan kegiatan PKM Prodi MTB ini adalah dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat Nusa Lembongan mengenai potensi bahan pangan lokal yang dimiliki serta dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat Nusa Lembongan mengenai cara pengolahan bahan pangan lokal ikan tongkol menjadi abon, dapat memberikan ide atau sumbangsih pikiran bagi masyarakat mengenai usaha di bidang kuliner yang bisa dikembangkan dari pemanfaatan bahan pangan lokal di Nusa Lembongan, dan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah bahan pangan lokal khususnya ikan tongkol,” ucap AA Gede Putra.

Kegiatan PKM ini melibatkan 30 peserta. Terdiri atas masyarakat lokal Desa Lembongan. Materi yang disampaikan tentang hygiene sanitasi pengolahan makanan, bahan pangan lokal dan potensi, serta praktik pengolahan ikan tongkol menjadi abon.

“Seluruh materi diberikan oleh para fasilitator yaitu dosen atau pengajar dan mahasiswa Tim Prodi Manajemen Tata Boga Politeknik Pariwisata Bali. Pada hari kedua dilaksanakan praktik langsung pengolahan bahan pangan lokal ikan tongkol menjadi abon. Para peserta diberikan kesempatan untuk mencoba langsung pengolahan abon ikan tongkol,” tutupnya.

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!