MoU: Penandatanganan nota kesepahaman antara CEO & Co-Founder CrediBook, Gabriel Frans dan Rektor Universitas Warmadewa, Dewa Putu Widjana disaksikan oleh perwakilan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Bali di Auditorium Widya Sabha Utama, Unwar Denpasar, Rabu, 25 Mei 2022.
DENPASAR.Balipolitika.com– CrediBook menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Warmadewa Bali. Kerja sama ini ditandai penandatanganan nota kesepahaman untuk mendukung pengabdian masyarakat bagi pelaku UMKM.
Memorandum of Understanding ini ditandatangani di Auditorium Widya Sabha Utama, Universitas Warmadewa Denpasar oleh CEO & Co-Founder CrediBook, Gabriel Frans dan Rektor Universitas Warmadewa, Dewa Putu Widjana. Momentum bersejarah ini juga disaksikan Pemprov Bali melalui perwakilan Kepala Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Bali, I Wayan Ekadina.
Gelaran pertama kegiatan pengabdian masyarakat yang mengusung tema “ Digital dalam Strategi Pengelolaan Keuangan UMKM” ini dihadiri oleh 200 pelaku usaha secara offline dan daring. Peserta terdiri dari mahasiswa dan pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali yang dikurasi sebelumnya oleh PLUT-KUMKM Provinsi Bali.
Rektor Universitas Warmadewa Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK. menyambut baik kesepakatan kerja sama dengan CrediBook untuk mewujudkan pengabdian masyarakat berbasis digital bagi UMKM.
“Kami melihat literasi keuangan dan digital menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi UMKM. Banyak pelaku usaha masih mengandalkan pencatatan keuangan secara manual sehingga tidak memiliki laporan keuangan yang rapi,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, kami sangat mendukung Sekolah Vokasi yang merupakan salah satu program studi kami menggandeng CrediBook dalam memberikan pendampingan pelatihan akuntansi berbasis digital untuk memudahkan pelaku UMKM dalam mengelola keuangan. Sekolah Vokasi yang saat ini terdiri dari tiga program studi yaitu Akuntansi Perpajakan, Sistem Informasi Akuntansi, dan Ilmu Teknologi Komunikasi memerlukan banyak dukungan dari industri dan dunia kerja guna mencetak sarjana terapan yang siap secara praktik dan teori dunia kerja dan usaha. Maka kegiatan ini sangat positif bagi perkembangan civitas akademika,” tambah Rektor Universitas Warmadewa.
Berkomitmen nyata mengedukasi masyarakat termasuk kerja sama dengan dunia industri, Unwar menggandeng CrediBook untuk memudahkan pelaku UMKM dalam mengelola keuangan.
“MoU ini berisi kesepahaman dalam konteks pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi berupa pengabdian pada masyarakat tentang peran digitalisasi dalam pengelolaan UMKM. Peningkatan kapasitas pelaku UMKM ini tak berakhir hanya pada seminar, melainkan ada pendampingan oleh CrediBook.
“Lewat seminar dan pendampingan ini saya yakin kompetensi peserta akan bisa bertambah. Ini adalah saya satu upaya kami, Universitas Warmadewa dalam rangka ikut memberikan kontribusi dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi digital para peserta,” ucap Rektor Unwar.
Imbuhnya lewat 3 program studi vokasi, yakni Prodi Sistem Informasi Akuntansi, Prodi Akuntansi Perpajakan, dan Prodi Teknologi Telekomunikasi, Unwar Denpasar harus maju. “Kira tidak bisa menghindari tuntutan zaman di bidang teknologi informasi di semua bidang. Bukan hanya program keuangan dan UMKM,” tandasnya,” terang sang rektor.
Pada kesempatan yang sama, CEO & Co-Founder CrediBook Gabriel Frans mengatakan kerja sama antara CrediBook dan Universitas Warmadewa ini penting untuk mengombinasikan potensi yang bisa dilakukan bersama dalam menjawab tantangan UMKM.
“Kerja sama ini akan memberikan pemahaman yang lebih holistik bagi pelaku UMKM. Akademisi Universitas Warmadewa menyediakan materi pengelolaan keuangan dari sisi keilmuan, sementara CrediBook memudahkan praktiknya lewat salah satu layanan kami yakni aplikasi pembukuan digital,” ungkap Gabriel.
Aplikasi pembukuan digital yang dikembangkan CrediBook memudahkan pelaku usaha dalam mencatat dan memantau keuangan usahanya secara real-time, serta memiliki laporan keuangan yang rapi melalui handphone.
Gabriel menegaskan CrediBook memilih Unwar Denpasar sebagai mitra kerja sama bukan tanpa sebab. Ungkapnya mahasiswa memiliki semangat, energi, dan kreativitas yang luar biasa “ Kami melihat Universitas Warmadewa memiliki semua itu dan yang terpenting adalah adanya kesamaan visi mendukung digitalisasi UMKM. Kami care dengan UMKM, kami ingin mengajak UMKM naik kelas. Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Warmadewa juga sangat mendukung hal tersebut. Kami sangat happy menyambut kerja sama ini,” urainya.
Lebih jauh ditegaskan CrediBook akan mendampingi UMKM hingga mereka nyaman menggunakan platform CrediBook, baik untuk transaksi maupun pencatatan keuangan. CrediBook bercita-cita UMKM di Indonesia besar dan bisa menopang perekonomian nasioantar
Sementara itu, Kepala UPTD Diklat diskop UKM Provinsi Bali Ir. I Wayan Joniarsa turut memberikan apresiasi kepada CrediBook atas kolaborasi ini.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini hadir pada momentum yang tepat untuk mendorong kesiapan UMKM untuk pulih dari pandemi. Terlebih, pemerintah sudah memulai tahapan pelonggaran masker. Pelaku UMKM perlu mempersiapkan rencana bisnisnya dengan memperbaiki pengelolaan keuangannya,” ujar Wayan.
Wayan menambahkan, kerja sama CrediBook dengan Universitas Warmadewa diharapkan dapat meningkatkan literasi digital dan keuangan secara beriringan.
“Dengan memanfaatkan aplikasi CrediBook, pelaku UMKM bisa mencatat dan memantau transaksi bisnisnya, serta memperluas akses permodalan dengan memiliki laporan keuangan yang rapi. Semua ini bisa diakses secara mudah di handphone saja,” tambah Wayan.
Lebih lanjut, Rektor Universitas Warmadewa menegaskan, “Bergabungnya CrediBook sebagai mitra strategis Universitas Warmadewa merupakan langkah awal untuk menghasilkan kolaborasi lain terutama untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi berbasis akuntansi dan teknologi,”.
MoU antara CrediBook dan Unwar Denpasar diketahui menggunakan PKS alias perjanjian kerja sama. Salah satu kegiatannya adalah sosialisasi pendampingan UMKM menuju digitalisasi. Merespons UMKM yang tumbuh subur khususnya di masa pandemi, CrediBook diharapkan melakukan pendampingan agar UMKM berkembang lebih cepat melalui digitalisasi
“Kami punya lulusan calon UMKM atau sudah memiliki usaha. Mereka perlu diberikan pengalaman terutama lewat penggunaan sistem digitalisasi berkolaborasi dengan,” tambah Rektor Universitas Warmadewa Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK.
Saat ini layanan CrediBook terdiri dari aplikasi pembukuan digital serta layanan grosir digital, CrediMart. Dalam operasionalnya, CrediMart bekerja sama dengan toko grosir konvensional untuk menyediakan berbagai kebutuhan dagang bagi peritel. CrediMart tersedia di 40 kota di Indonesia dan akan terus memperluas area operasional dan kategori produk yang ditawarkan. (lit/bp)
