Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Fahmi Idris, Menaker Era SBY Berpulang

KEMBALI KE SANG PENCIPTA: Fahmi Idris, Menteri Tenaga Kerja era Kabinet Pembangunan dan Menteri Perindustrian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di periode pertama. (sumber foto media sosial keluarga almarhum).

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Fahmi Idris, Menteri Tenaga Kerja era Kabinet Pembangunan dan Menteri Perindustrian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di periode pertama meninggal dunia. Kabar duka itu salah satunya disampaikan oleh pemilik akun facebook Firdaus Hb. “Prof. Dr. Fahmi Idris, SE,.MH pukul 10.00 WIB pagi tadi telah berpulang ke Rahmatullah di RS Medistra Jakarta. Insya Allah dimakamkan sore nanti ba’da Ashar di Pemakaman Umum Tanah Kusir,” tulisnya.

Duka cita berpulangnya Fahmi Idris juga disampaikan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI itu mengenang, Fahmi Idris sebagai sosok aktivis pekerja keras yang mudah bergaul dengan semua kalangan.

“Saya mengingat, almarhum Prof Fahmi Idris seorang aktivis, pekerja keras, mudah bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat dari kelompok maupun usia yang berbeda,” tutur Airlangga saat memberikan testimoni meninggalnya Fahmi Idris di Jakarta, Minggu, 22 Mei 2022.

Kabar duka berpulangnya Fahmi Idris di RS Medistra pada pukul 10.00 WIB juga disampaikan langsung anak almarhum, Fahira Idris. Ungkapnya, jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Almarhum rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Umum Tanah Kusir.

Airlangga mengaku sangat menghormati Fahmi Idris yang terus memperjuangkan gagasan-gagasannya. Bahkan, Airlangga sempat mendapat kehormatan untuk memberikan testimoni atas penganugerahan Profesor Kehormatan Fahmi Idris dari Universitas Negeri Padang beberapa waktu lalu.

“Saya senang karena hadir dan memberikan testimoni saat Beliau berkiprah secara akademis di Universitas Negeri Padang dan mendapat penghargaan berupa Profesor Kehormatan,” tuturnya sembari menambahkan, sosok Fahmi Idris menjadi teladan bagi kiprah perjuangannya sebagai junior di Partai Golkar.

“Baik di Golkar, maupun di Kementerian Perindustrian, dua legacy Prof Fahmi, juga saya napak tilasi,” tegasnya. Airlangga mendoakan almarhum Fahmi Idris husnul khotimah dan apa yang diperjuangkannya selama hidup diteladani generasi muda.

“Selamat jalan Prof Fahmi Idris, jejak dan langkah yang ditoreh telah dicatat dalam sejarah,” tutup Airlangga. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!