Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Digadang-gadang Bali 1, Ini Kata Bintang Puspayoga Soal Ogoh-Ogoh

MEMIKAT PERHATIAN: Sosok Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga mencuri perhatian saat hadir di Kawasan Catus Pata Catur Muka Denpasar serangkaian Kasanga Festival Kota Denpasar Caka 1946, Jumat, 1 Maret 2024.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Seiring kekalahan H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P- Prof. Dr. M. Mahfud, MD di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Rabu, 14 Februari 2024 di Provinsi Bali yang merupakan kandang banteng, perhatian tertuju pada sosok Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga. 

Demi mengembalikan kejayaan PDI Perjuangan di rumah sendiri, banyak pihak menilai bahwa tongkat estafet kepemimpinan partai politik terbesar di Pulau Dewata itu idealnya dikembalikan ke “kawitannya”, yakni Puri Satria, Denpasar. 

Puri Satria yang memiliki akses ke berbagai komunitas sosial dan komunitas agama menjadi modal penting bagi PDI Perjuangan untuk mendapatkan dukungan massa jelang Pemilihan Gubernur Bali, 27 November 2024.

Puri Satria dinilai menjadi pintu gerbang menuju lingkungan masyarakat yang berkebudayaan di Kota Denpasar, akses utama untuk memastikan satu pijakan langkah berada di garis kemenangan pemilu.

Jembatan penghubung menuju garis kemenangan Pilkada Bali 2024 sekaligus membalas kekalahan Pilpres 2024 ini bernama I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga. 

Kehadiran I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga di Kasanga Festival Kota Denpasar Caka 1946 yang menampilkan atraksi pawai 12 ogoh-ogoh karya terbaik Sekehe Teruna Teruni (STT) se-Kota Denpasar menjadi surprise bagi banyak pihak.

I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan Kasanga Festival Kota Denpasar Caka 1946 ini.

Mantan atlet pingpong andalan Kota Denpasar itu mengatakan Kasanga Festival Kota Denpasar Caka 1946 menjadi wadah bagi semua lapisan masyarakat; mulai dari anak-anak hingga dewasa untuk turut berpartisipasi dan menunjukan karya serta kreativitasnya.

“Dari dewasa hingga anak-anak turut dilibatkan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan ruang ekspresi, wahana kolaborasi, serta menjadi tempat bertemunya pelaku kreatif khususnya seniman ogoh-ogoh guna mendukung kelestarian seni dan budaya Bali yang adiluhung,” ujar I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kasanga Festival Kota Denpasar Caka 1946 Tahun 2024 resmi dibuka Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, dan Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede dengan menyalakan obor dalam Karya Inagurasi Bala Ngerebek di Kawasan Catus Pata Catur Muka Denpasar, Jumat, 1 Maret 2024.

Usai pembukaan, rangkaian Kasanga Festival dilanjutkan dengan penampilan pawai 12 ogoh-ogoh yang merupakan perwakilan TK/PAUD se-Kota Denpasar.

Selain itu juga ditampilkan atraksi pawai 12 karya terbaik Sekehe Teruna Teruni (STT) se-Kota Denpasar.

Pelaksanaan kegiatan yang merupakan kolaborasi antara Pemkot Denpasar dan Pasikian Yowana Kota Denpasar ini diharapkan mampu menjadi wahana kreatifitas tanpa batas Yowana Denpasar di bidang seni ogoh-ogoh. (bp/ken)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!