Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Prabowo Capres Terpopuler di November 2023

POPULER: Prabowo Capres Terpopuler di November 2023

 

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan segera dimulai, tahapan demi tahapan Pemilu sudah dilakukan.

Mulai dari pembentukan koalisi, lalu mengusung Capres dan Cawapres dari masing-masing koalisi, pendaftaran Capres dan Cawapres hingga pengambilan nomor urut Capres dan Cawapres peserta Pemilu 2024.

Berdasarkan tahapan Pemilu 2024 yang sudah berjalan, terdapat 3 pasangan Capres dan Cawapres di Pemilu 2024.

Di nomor urut satu, ada nama Anies Baswedan sebagai Capres dan Muhaimin Iskandar selaku cawapresnya.

Pasangan ini didukung oleh partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, terdiri dari Partai Nasdem, PKS, dan PKB serta Partai Ummat dari Parpol non parlemen.

Nomor urut dua diisi pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diusung oleh koalisi besar Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PAN.

Dengan tambahan dukungan dari Parpol non parlemen, PBB, Partai Gelora, PSI, Partai Garuda dan Partai Prima.

Pasangan Capres dan Cawapres, Ganjar Pranowo serta Mahfud MD mendapatkan nomor urut tiga di Pilpres 2024.

Pasangan ini diusung oleh PDIP dan PPP dengan tambahan dukungan dari Parpol non parlemen, Partai Perindo dan Hanura.

Mereka yang bertarung sebagai Capres dan Cawapres di Pemilu 2024 ini adalah putra terbaik bangsa.

Figur-figur terbaik yang bakal dipilih menjadi pemimpin negara.

Salah satu penunjang dari keberadaan tokoh-tokoh yang bakal bertarung di Pilpres 2024 ini adalah tingkat keterpilihan atau elektabilitas.

Dalam prosesnya, elektabilitas ini pula yang menjadi elemen para elit parpol memilih tokoh-tokoh ini baik sebagai Capres maupun Cawapres.

Elektabilitas sendiri ditunjang oleh faktor popularitas, atau tingkat keterkenalan figur.

Kedua indikator ini, elektabilitas dan popularitas menjadi kunci dari kemenangan di para figur di Pilpres 2024.

Tingkat keterkenalan atau popularitas pun bisa ditunjang dari berbagai elemen, seperti penguasaan isu hingga menjadi perbincangan publik hingga amplifikasi isu oleh media massa.

Terkait amplifikasi isu oleh media massa yang digalang oleh para Capres dan Cawapres kami mengadakan riset mengenai kuantitas pemberitaan yang dihasilkan oleh mereka dalam periode satu bulan ke belakang.

Dengan kuantitas pemberitaan yang dihasilkan, maka penyebaran isu yang akan sampai ke mata publik berpotensi membuat tingkat keterkenalan meningkat.

Di urutan pertama ada nama Prabowo Subianto, yang menjadi Capres terpopuler dengan raihan 43.002 pemberitaan pada bulan November 2023.

Jangkauan yang diraih Prabowo Subianto atas pemberitaannya mencapai 431,9 juta reach.

Terkait dengan tone yang terbentuk dari pemberitaan Prabowo Subianto pada November 2023 didominasi oleh sentimen positif sebesar 58,9 persen dan tone negatif sebesar 41,1 persen.

Untuk pemberitaan mengenai Prabowo Subianto didominasi oleh kabar populer mengenai raihan penganugerahan gelar Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) dari Presiden Singapura kepada Prabowo.

Lalu tentang ucapan Prabowo Subianto yang secara blak-blakan mengatakan bahwa sebelum ada keputusan Gibran sebagai Cawapresnya, Ridwan Kamil hampir selangkah lagi mendampinginya sebagai Cawapres.

Kemudian ada pernyataan Prabowo Subianto sebagai Ketua Forum Pertahanan ke-17 ASEAN yang menjamin bahwa negara anggota forum yang dipimpinnya semakin solid dalam menjaga keamanan dan perdamaian kawasan.

Pemberitaan lain yang cukup populer adalah masifnya relawan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah yang menyatakan alih dukungan serta bergabung dengan Prabowo.

Ganjar Pranowo, calon presiden yang diusung oleh koalisi PDIP dan PPP berada di urutan kedua.

Pada November 2023, Ganjar Pranowo memiliki 24.376 pemberitaan dengan jangkauan berita mencapai 222,7 juta jangkauan.

Sentimen yang terbentuk atas pemberitaan mengenai Ganjar Pranowo didominasi tone positif sebesar 89 persen dan 11 persen negatif.

Pemberitaan mengenai Ganjar Pranowo antara lain kedatangan Ganjar Pranowo ke Kota Sorong yang disambut hangat warga Kota Kokoda, lalu kehadiran Ganjar kantor PWI Pusat untuk berdialog dengan rekan-rekan jurnalis. Saat melakukan giat jalan sehat di Makassar, Ganjar mengatakan bahwa ia takjub dan terkesan dengan kehadiran ribuan pendukungnya di sana.

Selanjutnya ada janji yang dilemparkan paslon Ganjar-Mahfud kepada masyarakat bahwa jika mereka terpilih sebagai Presiden dan Wapres RI 2024 bakal membentuk kabinet tanpa sistem ‘Jatah Menteri’. Kemudian ada pula kabar tentang elektabilitas Ganjar Pranowo makin jeblok di Jateng setelah serang Jokowi mengenai penanganan hukum di era pemerintahannya buruk.

Di posisi ketiga, nama Anies Baswedan sebagai Capres yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Untuk November 2023, Anies Baswedan memiliki pemberitaan sebanyak 19.700 berita dengan jangkauan mencapai 181,1 juta reach.

Sentimen yang terbentuk atas pemberitaan Anies Baswedan pun didominasi tone positif, yakni sebesar 71,2 persen dan sentimen negatif sebesar 28,8 persen.

Pemberitaan Anies Baswedan yang banyak menarik perhatian publik di antaranya adalah pernyataan Anies Baswedan kepada Jokowi yang bernuansa menyerang IKN. Anies Baswedan mengungkapkan bahwa keberadaan IKN bukan malah memunculkan pemerataan pembangunan, tapi justru memicu ketimpangan ekonomi.

Kemudian kunjungan Anies Baswedan ke Bandung dalam rangka kampanye Capres, serta kehadirannya pada orasi kebangsaan di Universita Muhammadiyah Surakarta. Saat berada di Bandung, Anies Baswedan sempat menjanjikan akan mewujudkan sembako murah yang menjadi tuntutan dari mayoritas masyarakat yang ditemuinya.

“Demikianlah hasil riset kami mengenai popularitas dengan indikator kuantitas pemberitaan dari para Capres yang bakal berlaga di Pilpres 2024. Dengan banyaknya pemberitaan yang tersiar pada berbagai media online, semoga publik bisa memiliki pilihan yang paling matang dan rasional di Pemilu 2024 nanti,” ulasnya.

Calon Presiden Terpopuler Berdasar Kuantitas Pemberitaan Periode November 2023:

Prabowo Subianto
Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju
Total: 43.002 Pemberitaan
Reach: 431,9 Juta Jangkauan
Tone: 58,9 persen Positif, 41,1 persen Negatif

Ganjar Pranowo
Calon Presiden Koalisi PDIP
Total: 24.376 Pemberitaan
Reach: 222,7 Juta Jangkauan
Tone: 89 persen Positif, 11 persen Negatif

Anies Baswedan
Calon Presiden Koalisi Perubahan Untuk Persatuan
Total: 19.700 Pemberitaan
Reach: 181,1 Juta Jangkauan
Tone: 71,2 persen Positif, 28,8 persen Negatif (tim/luc/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!