ANU-ANU: Si perempuan berusaha menutupi wajahnya dengan telapak tangan yang diarahkan ke kamera. Saat inilah tampak di pergelangan tangannya melilit sejumlah benang tridatu.
DENPASAR, Balipolitika.com- Benang tridatu lagi dan lagi. Publik kembali dihebohkan oleh video syur yang diperankan oleh sosok menggunakan benang tridatu, yakni benang yang terdiri dari tiga macam warna yaitu merah, putih, dan hitam simbol manifestasi Ida Sang Hyang Widhi atau sebutan Tuhan Yang Maha Esa dalam agama Hindu.
Walau sangat singkat, yakni hanya 7 detik, adegan wik-wik yang berlangsung jelas diperankan oleh orang lokal Bali dilihat dari bahasa komunikasi yang terekam dalam video dimaksud.
Terekam dua orang sejoli di mana pemeran perempuan mengenakan benang tridatu kepergok wik-wik di sebuah tempat.
Oknum yang memergoki itulah yang merekam adegan layak sensor tersebut sebelum akhirnya tersebar di sejumlah lini media sosial dan viral.
“Kalian ngapain ini, kalian ngapain ini, senter tane bangsat,” ucap si perekam. “Keleng,” jawab si perempuan yang bermakna kasar jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Sementara, si pria yang menindih tubuh si perempuan hanya diam dan pasrah saat wajahnya direkam sempurna oleh si pemergok.
Si perempuan memang berusaha menutupi wajahnya dengan telapak tangan yang diarahkan ke kamera. Saat inilah tampak di pergelangan tangannya melilit sejumlah benang tridatu.
Belum diketahui dengan pasti di mana lokasi pemergokan adegan mesum disertai rekaman yang menghebohkan ini. (bp)
