Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Sambut Wisatawan Libur Lebaran dengan QRIS LPD Beraban

GO DIGITAL: Penyerahan QRIS kepada para fotografer Tanah Lot secara simbolis, Kamis (28/4/2022)

 

 

TABANAN, BaliPolitika.com- Sebanyak 150 fotografer di Tanah Lot mendaftarkan diri sebagai pengguna QRIS LPD di LPD Desa Adat Beraban, Kamis, 28 April 2022. Menurut Kepala LPD Desa Adat Beraban I Made Suardika pendaftaran 150 fotografer di Tanah Lot ini adalah langkah maju menuju digitalisasi yang dilakukan oleh LPD.

Saat ini telah dibagikan secara simbolis papan QRIS kepada para fotografer oleh perwakilan Bank BPD Bali, LPD Desa Adat Beraban, dan USSI Dewata Technology sebagai technology support. Selain kepada para fotografer di Tanah Lot QRIS secara simbolik juga dibagikan kepada penjual layang-layang untuk mempermudah transaksi mereka.

Penyerahan QRIS kepada para fotografer ini tak bisa dilepaskan sebagai salah satu peran yang harus diambil oleh LPD dalam peningkatan proses digitalisasi lembaga keuangan agar fungsi jembatan ekonomi digital bagi masyarakat Bali dapat lebih dioptimalkan. Khusus menyambut libur lebaran tahun 2022 ini LPD di Bali serentak menggalakkan percepatan implementasi QRIS guna mempermudah wisatawan di Bali dalam melakukan transaksi.

Program percepatan implementasi QRIS di LPD Bali adalah salah satu program yang dapat diterapkan segera di merchant-merchant milik nasabah LPD agar tidak tertinggal oleh kemajuan zaman. Kejadian 2018 saat wisatawan dari Tiongkok yang menggunakan sistem pembayaran mereka tidak memberikan kontribusi apapun bagi masyarakat Bali dapat lebih diminimalisasi dengan percepatan implementasi QRIS ini.

Kebutuhan wisatawan yang membutuhkan alat transaksi keuangan yang mudah, cepat, dan aman; harus direspon oleh semua pelaku industri wisatawan di Bali, tidak terkecuali LPD sebagai Lembaga Keuangan berbasis adat yang ada di Bali.

Saat ini QRIS sebagai salah satu alat pembayaran non tunai terus digalakkan oleh pemerintah untuk menunjang kemajuan di tingkat pelaku usaha mikro dan untuk melaksanakan protokol kesehatan saat bertransaksi. Pada saat pandemi seperti ini sentuhan melalui uang tunai secara langsung harus diminimalisir guna mengurangi risiko penyebaran virus COVID-19.

“Proses percepatan implementasi QRIS di LPD Bali harus segera digencarkan guna menangkap berbagai peluang ekonomi setelah pandemi ini berangsur menuju kehidupan normal baru dan berkurangnya pengetatan berbagai moda transportasi,” tutur Ihin Solihin, Direktur Utama USSI Dewata Technology.

Berdasarkan survei Bank Indonesia, rata-rata wisatawan yang berlibur ke Bali pada masa pandemi Covid-19 membelanjakan Rp5-10 juta untuk satu keluarga. Sementara jika dirata-rata satu orang wisatawan menghabiskan uang sekitar Rp3,1 juta untuk berlibur ke Bali adalah peluang yang dapat ditangkap salah satunya dengan menyelenggarakan alat transaksi yang mudah dan cepat melalui QRIS LPD ini. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!