Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

“Bupati Rasa Gubernur” Giri Prasta Siapkan Bali Daulat Pangan

SEIMBANG UTARA-SELATAN: Panen kopi perdana di Agro Techno Park, Desa Belok Sidan Petang oleh Bupati
MANGUPURA.Balipolitika.com– Pembangunan wilayah Badung Utara dan Badung Selatan harus seimbang. Hal ini diutarakan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta yang baru-baru ini mendapatkan julukan Pak Gubernur oleh Senator RI dapil Bali, Arya Wedakarna alias AWK. Tegasnya Badung akan segera membangkitkan kembali Badung Agro Techno Park (ATP) dengan memfokuskan kegiatan pada bidang pembibitan, budidaya, produksi, dan pemasaran produk-produk pertanian.

“Inilah cara yang perlu kami sampaikan untuk menciptakan masyarakat bela beli; wujudkan masyarakat bangga jadi petani. Di mana lahan pertanian milik masyarakat disewa Kabupaten Badung, pemilik lahan juga kita gaji per bulan dan pendapatan yang dihasilkan dari Badung Agro Techno Park akan masuk ke dalam kas daerah,” ucap Bupati Giri Prasta saat menghadiri panen kopi perdana yang dirangkaikan dengan Pasar Agro bertempat di Agro Techno Park, Desa Belok Sidan Petang, Kamis (28/4/2022).
Turut hadir dalam acara tersebut Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, Kepala OPD Pemkab Badung, Ketua TP PKK Kabupaten Badung, dan Ketua DWP Kabupaten Badung.

Bupati Giri Prasta menyebut langkah ini bertujuan untuk melahirkan petani mandiri berbasis riset dan teknologi tepat guna dalam naungan sebuah koperasi. Dalam rangka mendukung dan memperkuat industri pertanian di Badung Utara, Pemkab Badung akan segera membentuk Badan Pangan dan membuat Perda yang mengatur tentang penggunaan dan konsumsi produk lokal.

“Contoh sederhana kalau pertanian daerah Badung Utara bisa berkembang nanti bisa melakukan MoU dengan wilayah Badung selatan yang menjadi pusat industri pariwisata sehingga kebutuhan buah, sayur dan hasil pertanian lainnya untuk hotel dan restoran bisa kita pasok dari Badung Utara dalam kondisi yang segar. inilah bentuk kolaborasi dan melalui program yang dikeluarkan oleh Balitbang Badung kita berusaha untuk menjadikan Badung daulat pangan, “ujarnya sembari menyatakan komitmen menjaga wilayah Badung Utara sebagai daerah konservasi.

Ketua Tim Koordinasi Pembangunan dan Pengembangan Badung Agro Techno Park, Wayan Suambara merinci pada Tahun Anggaran 2019 dilakukan sewa lahan seluas 148.739 m2, merekrut tenaga kontrak sejumlah 46 orang, menyusun masterplan dan DED ATP, pengadaan bibit kopi dan tanaman penaung lamtoro serta pengadaan alat pertanian dan pupuk. realisasi pelaksanaan kegiatan ini adalah telah ditetapkannya SK Bupati Badung Nomor 156/048/Hk/2019 tanggal 2 Januari 2019 tentang Penentuan Lokasi Untuk Kegiatan ATP di Kecamatan Petang Kabupaten Badung. Pada bulan Desember 2019 telah dilakukan penanaman tanaman kopi baru di kawasan ATP seluas 1 hektar dengan jumlah tanaman 11.400 pohon terdiri dari jenis kopi andong sari 5.700 pohon dan 5.700 pohon kopi jenis komasti. Penanaman perdana bibit kopi tersebut dilaksanakan pada tanggal 7 desember 2019. luasan kopi di kawasan ATP adalah 7 hektar dimana 6 hektar merupakan tanaman eksisting dan 1 hektar merupakan penanaman baru. (lit/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!