Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Parwata Optimis Jagoan PDIP Menang di Pilkada Badung 2024

YAKIN MENANG: Sekretaris PDI Perjuangan Kabupaten Badung, I Putu Parwata menyatakan optimis partainya memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Badung, Rabu, 27 November 2024 mendatang. 

 

BADUNG, Balipolitika.com Sekretaris PDI Perjuangan Kabupaten Badung, I Putu Parwata menyatakan optimis partainya memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Badung, Rabu, 27 November 2024 mendatang. 

Dominasi raihan 27 kursi dari 45 kursi DPRD Badung masa bakti 2024-2029 jelas I Putu Parwata di atas kertas membuat PDIP Perjuangan sangat berpeluang memprioritaskan kader internal partai politik. 

Mengenai siapa yang akan mendapatkan tugas untuk bertarung di Pilkada Badung 2024, ungkapnya DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung sedang menunggu arahan dari DPP dan DPD PDI Perjuangan.

“Kami akan minta arahan kepada DPP dan DPD PDI Perjuangan untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya,” jelas Putu Parwata yang saat ini juga duduk sebagai Ketua DPRD Kabupaten Badung.

“Berdasarkan data-data yang dibaca, yang dilihat oleh DPP tentu kami sebagai struktur partai akan diberikan arahan. Jadi sabar dulu, kita menunggu arahan dan strategi apa yang diambil oleh DPP. PDI Perjuangan akan melakukan kajian berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan dari data Pilpres dan Pileg 2024,” tegasnya.

“Kemudian biasanya partai, baik DPP, DPD, dan DPC akan melakukan simulasi. Nanti dari simulasi-simulasi itu kami akan lakukan upaya bagaimana bisa memberikan satu nilai lebih yang akan kita dorong di Pilkada ini. Kami akan cek, makanya semua itu adalah data dengan hasil survei yang kami lakukan,” jelasnya lebih lanjut.

Selanjutnya Putu Parwata menyampaikan hal prioritas yang menjadi acuan untuk pencalonan adalah kader partai. 

Dengan pertimbangan kader partai sudah memiliki jiwa perjuangan dan langkah yang jelas untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Kendatipun demikian tidak menutup kemungkinan ada peluang untuk calon yang bukan kader partai dengan semangat dan spirit perjuangan yang sama. Sepanjang sejalan dengan keberlanjutan program kerja di Kabupaten Badung. 

“Tentu prioritas kader. Bagaimana kita tes, kemudian kalau ada di luar kader mungkin menjadikan pertimbangan dengan catatan,” tuturnya seraya mengatakan kesemuanya dilakukan untuk kebesaran partai.

“Saya pikir prioritas kader partai karena partai yang tahu bagaimana rohnya masyarakat, bagaimana keinginan masyarakat tentu kalau ada pertimbangan yang lain kami tegak lurus dengan partai,” tutupnya menegaskan. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!