JADI HIBURAN: Si Mokoh alias Putu Trisna Wibawa (23 tahun) asal Banjar Jaba Tengah, Kepaon, Denpasar joget-joget di kantor polisi saat dimintai keterangan terkait aksi nekatnya di Banjar Semer, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Kamis, 1 September 2022.
DENPASAR, Balipolitika.com– Apa yang dilakukan Si Mokoh alias Putu Trisna Wibawa (23 tahun) asal Banjar Jaba Tengah, Kepaon, Denpasar usai bermotor ugal-ugalan menabrak, pengendara motor lain, dan main tebas, Kamis, 1 September 2022?
Jawabannya adalah berjoget-joget ria di kantor polisi.
Hal ini tampak dalam rekaman video berdurasi 9 detik yang diterima redaksi.
Usai melepas kaos loreng-loreng yang dikenakannya bersama pakaian adat Bali, Si Mokoh alias Putu Trisna Wibawa berjoget-joget di kantor polisi dalam posisi kedua tangan diborgol.
Dengan riang Si Mokoh meliuk-liuk sembari menggenggam air mineral dalam kemasan botol plastik tanggung.
Aksi Si Mokoh pun tampak menghibur sejumlah aparat. Dukungan ini dilakukan dengan menyorakinya agar semakin bersemangat berputar-putar.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa ngamuknya seorang pria berpakaian adat Bali hingga mengacung-ngacungkan senjata tajam dan memakan korban diduga merupakan kepura-puraan yang kebablasan untuk menghindari masalah.
Namun ada juga yang menyebut Si Mokoh memang menderita gangguan kejiwaan sehingga tampil norak merupakan kesehariannya.
Dalam sebuah rekaman video yang diperoleh redaksi, Si Mokoh yang belakangan diketahui bernama Putu Trisna Wibawa (23 tahun) asal Banjar Jaba Tengah, Kepaon, Denpasar tampak ugal-ugalan mengendarai sepeda motor hingga hilang kendali dan menabrak pengendara motor lain.
Bukannya meminta maaf kepada korban yang ditabrak akibat kelalaiannya, dalam balutan busana adat Bali lengkap dengan selendang pink, ia malah mengamuk sambil mengacung-ngacungkan pisau.
Si Mokoh, dalam rekaman video yang beredar luas, mengancam sejumlah pengguna jalan yang berusaha menghindar dari sergapannya.
Namun, ada pengendara yang tak sempat menghindar jadi bulan-bulanan Si Mokoh lantaran terjebak lampu merah.
Belum diketahui dengan pasti apakah Si Mokoh kesurupan atau mengalami gangguan kejiwaan atau pura-pura kesurupan untuk menghindari masalah.
Yang pasti Si Mokoh tiba-tiba mengacung-ngacungkan pisau ke segala arah. Tak hanya mengacungkan, benda tajam itu juga ditebaskan ke pengguna jalan raya.
Satu korban yang mati langkah dipeluk Si Mokoh yang beberapa jam setelahnya diringkus oleh aparat berwenang.
Aparat bertindak karena akibat ulahnya, seorang pengendara menderita luka tusuk dan harus dilarikan tempat pelayanan kesehatan terdekat.
“Pada saat mengamuk, ODGJ yang diketahui identitasnya bernama Putu Trisna Wibawa, usia 23 tahun asal Banjar Jaba Tengah, Kepaon, Denpasar itu sempat melukai salah satu pengendara dengan pisau yang dibawanya,” ungkap Wakapolsek Kuta Utara, Iptu Anak Agung Ketut Nuasa. (bp)
