Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

PemerintahanSosial

Nilai Nyepi Berjalan Mulus, Jaya-Wibawa Haturkan Terima kasih

SUKSEMA: Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Nyepi Tahun Baru Caka 1944 Tahun 2022 di Denpasar berjalan mulus tanpa hambatan. Seluruh tahapan mulai dari Melasti/Mekiyis, Panyejeran, Pangerupukan, Nyomia Bhuta Kala dengan media ogoh-ogoh, pelaksanaan Catur Bratha Penyepian, dan Ngembak Geni berlangsung dengan baik, aman dan lancar meski dengan menerapkan protokol kesehatan lantaran masih di masa pandemi Covid-19.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat menyukseskan seluruh rangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1944. Jelasnya meski diberikan kelonggaran-kelonggaran, pelaksanaan rangkaian Nyepi di Denpasar tetap pada acuan disiplin protokol kesehatan dengan tidak mengurangi makna dan esensi serta nilai dalam pelaksanaan upacara.

“Dalam kesempatan yang baik ini, izinkan kami Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak sehingga rangkaian Hari Suci Nyepi di masa pandemi ini berjalan lancar sesuai harapan bersama,” ujar Jaya Negara, Jumat (4/3/2022) di Denpasar.

Terima kasih ditujukan kepada Forkopimda Kota Denpasar, Bendesa Madya MDA Kota Denpasar, Ketua Sabha Upadesa, FKUB, PHDI, Jro Bendesa Adat se-Kota Denpasar, Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar, Penglingsir lan Jro Mangku atas kerja sama dan komitmen dalam menjaga tradisi, serta melaksanakan rangkaian Hari Suci Nyepi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga adat budaya berjalan, kesehatan masyarakat tetap terjaga.

 

Yang kedua, kepada aparat keamanan, TNI, POLRI, pecalang, linmas dan jagabaya yang tidak lelah menjaga keamanan dan ketertiban serangkaian Hari Suci Nyepi. Ketiga, kepada Pasikian Yowana MDA Kota Denpasar dan STT se-Kota Denpasar yang memberikan ruang ekspresi sekaligus apresiasi untuk STT se-Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan melalui beragam lomba berkaitan dengan ogoh-ogoh serta mengawal pelaksanaan Nyomia Bhuta Kala dengan media ogoh-ogoh dengan baik dan lancar. Kelima kepada seluruh masyarakat Kota Denpasar atas ketekunan dan kesabaran mengikuti serta mentaati arahan serta aturan dalam rangkaian Nyepi Caka Warsa 1944.

“Harapan kami tentu agar keseimbangan antara tradisi, ekonomi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat ini dapat berjalan bersama-sama, kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Denpasar,” jelasnya

Pihaknya juga berharap Nyepi Caka 1944 yang masih berlangsung di tengah pandemi Covid-19 ini menjadi ajang introspeksi diri atau mulat sarira. Sehingga apa yang tertuang dalam Tri Hita Karana sebagai sumber kebahagian umat Hindu dapat tercipta.

“Pelaksanaan Nyepi ini merupakan ajang introspeksi bagi umat sedharma sebagai implementasi Tri Hita Karana yang harus tetap terjaga sebagai cikal bakal kebahagian umat, Terima kasih, mohon maaf jika ada yang kurang berkenan. Sinergitas ini harus terus kita pupuk sebagai implementasi spirit Vasudhaiva Kutumbakam berlandaskan menyama braya menuju Denpasar Maju,” pungkasnya. (dah/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!