Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Siaga Bencana

Angin Kencang Terjang Banjar 1 Meninggal

MUSIBAH: Pohon tumbang yang menimpa sebagian bangunan rumah warga di Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat, Senin (31/1/2022), pukul 16.30 WIB.

 

JAWA BARAT, Balipolitika.com – Angin kencang mengakibatkan satu warga meninggal dunia saat angin kencang menerjang Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (31/1). Peristiwa yang terjadi sore, pukul 16.30 WIB, terjadi bersamaan saat hujan lebat melanda beberapa desa itu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar menginformasikan tiga desa yang terdampak di Kecamatan Langensari itu, antara lain Desa Bojongkantong, Rejasari, Kujangsari dan Waringinsari. Selain satu warganya meninggal dunia, sebanyak 99 KK lain terdampak kejadian ini, sedangkan sejumlah rumah warga juga mengalami kerusakan dari tingkat ringan hingga berat.

Total rumah warga yang mengalami kerusakan tercatat 99 unit, dengan rincian rumah rusak berat 16 unit, rusak sedang 34 unit dan rusak ringan 49 unit. Kerusakan juga terjadi pada fasilitas ibadah 1 unit dengan tingkat sedang, fasilitas Pendidikan rusak berat 1 unit dan pondok pesantren 1 unit rusak sedang.

Meskipun ditemui sejumlah kerusakan di sektor pemukiman, BPBD setempat menginformasikan tidak ada warga yang mengungsi.

BPBD dan sejumlah unsur telah melakukan penanganan darurat untuk membantu warga yang terdampak, seperti evakuasi warga yang meninggal dunia, pembersihan puing material bangunan yang rusak, pemangkasan ranting pohon serta pohon tumbang. Tim gabungan terdiri dari BPBD, TNI, Polri, PMI, Tagana, Jaber, aparat desa, warga serta dinas terkait di Kota Banjar.

Angin Kencang Sukabumi

Kejadian serupa juga melanda Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (31/1) pukul 15.30 WIB. Peristiwa ini berlangsung saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kampung Pasir Talaga, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok.

Sebanyak 10 KK terdampak kejadian tersebut dan pihak BPBD Kabupaten Sukabumi masih melakukan pendataan mengenai dampak angin kencang. Data sementara pada dini hari tadi (1/2) menyebutkan sejumlah keluarga tersebut mengungsi ke rumah warga yang lebih aman. Tidak ada korban jiwa atau pun luka-luka akibat peristiwa ini.

BPBD mencatat 10 rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkat berat. Petugas BPBD dan unsur terkait lain membantu warga yang rumahnya rusak berat untuk mengungsi sementara waktu ke tetangga terdekat.

Menyikapi fenomena angin kencang yang berlangsung saat hujan lebat terjadi, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga. Upaya pencegahan dan mitigasi menghadapi angin kencang dapat dilakukan dengan pemangkasan ranting pohon yang ada di sekitar rumah warga maupun ruang publik. Di samping itu, di saat terjadi angin kencang, warga diharapkan untuk berlindung di dalam bangunan yang kokoh. Hindari berteduh di bawah pohon atau di sekitar papan reklame.

Berdasarkan peringatan dini cuaca pada esok hari (2/2), secara umum di wilayah Provinsi Jawa Barat masih berpeluang hujan lebat yang disertai petir atau kilat serta angin kencang. Sementara itu, pantauan cuaca di Kecamatan Langensari, Kota Banjar, dan Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, berpeluang hujan dengan intensitas sedang pada esok hari. (dah/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!