Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Giri Prasta Makin Kuat, AWK Salip Rai Mantra di Polling KBS

Hasil sementara polling Pilgub Bali 2024 di Website Kabar Bali Satu (KBS).

 

DENPASAR.Balipolitika.com– Suksesor Wayan Koster untuk posisi Gubernur Bali bermunculan jelang Pilkada Serentak 2024.
Selain nama Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta yang makin melekat di ingatan masyarakat, 3 tokoh independen juga mendapatkan tempat di hati rakyat.
Mereka pun dinilai menjadi alternatif untuk memimpin Bali menggantikan Wayan Koster yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Bali.
Para tokoh independen ini adalah Arya Wedakarna (AWK), Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Rai Mantra), dan Agung Manik Danendra (AMD).
Ketiga tokoh ini dijagokan masyarakat Bali untuk membawa perubahan Bali ke arah lebih baik, bukan salah jalur.
“Nama-nama itu sudah dimunculkan masyarakat, masyarakat sudah punya penilaian sendiri dan masyarakat sudah tidak bisa dibendung menyampaikan pendapatnya dalam polling yang ada,” kata pengamat politik yang juga mantan Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) Provinsi Bali, Wayan Jondra, Kamis, 21 Juli 2022.
Nama tiga tokoh independen ini terus mendapatkan dukungan masyarakat Bali dalam Polling Pilgub Bali 2024 yang dimuat oleh situs Kabar Bali Satu atau KBS (kabarbalisatu.com).
Bahkan ketiganya saling kejar-kejaran, saling salip mendekati posisi Gubernur Bali saat ini Wayan Koster yang masih kokoh dan tidak tergoyahkan di posisi puncak.
Menurut Jondra, tokoh-tokoh independen yang beredar dalam polling dimaksud memang berpeluang besar menjadi pilihan alternatif masyarakat Bali ketika mereka mendapatkan kesempatan diusung oleh partai politik pada Pilgub Bali 2024.
Menurutnya nama-nama tokoh independen itu berpeluang memberikan harapan baru bagi masyarakat.
Sekaligus menunjukkan masyarakat mulai cerdas melihat calon-calon pemimpinnya.
Sejumlah tokoh Bali dan pengamat juga mengaku bangga kalau ada tokoh-tokoh independen maju di Pilgub Bali 2024.
“Polling ini sebagai bentuk pendidikan politik ke masyarakat. Artinya masyarakat Bali peduli,” kata Jondra.
Ia pun mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap polling-polling seperti Polling Pilgub Bali di KBS.
“Entah siapa membuat polling itu masyarakat jangan cuek, jangan apatis. Isi saja polling itu sesuai hati nurani. Karena bagaimana pun juga polling-polling itu akan mempengaruhi image masyarakat terhadap calon tertentu. Kalau tokoh yang diidamkan mau memimpin Bali ini jangan apatis dengan polling-polling sepert ini,” kata Jondra.
Berdasarkan hasil polling situs Kabar Bali Satu atau KBS (kabarbalisatu.com) ini, Wayan Koster yang masih kokoh di posisi puncak dengan dukungan mencapai 16,68 persen (60.164 suara).
Di posisi kedua ada nama Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta yang terus membayangi Koster.
Giri Prasta yang kini juga menjadi nakhoda DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung adalah juru kunci kemenangan Koster-Ace.
Bahkan tak sedikit yang menyebut bahwa Koster-Ace menang melawan paslon Mantra-Kerta (Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra- I Ketut Sudikerta) karena sosok bares Giri Prasta yang dikenal dengan tagline be lele be jair, sing bertele-tele langsung cair.
Yang cukup menarik perhatian adalah nama AWK sebagai salah satu tokoh independen yang dijagokan untuk memberikan perlawanan kuat kepada Koster di Pilgub Bali 2024.
Bahkan disebut-sebut berpeluang menang menumbangkan sang petahana.
Hanya dalam beberapa hari dukungan untuk AWK melesat tajam dengan raihan 11,05 persen (39.851 suara).

Sebelumnya, AWK tidak masuk lima besar dan sempat berada di peringkat 7 hasil polling.
Terkini, dukungan untuk AWK meroket bahkan melampaui dukungan terhadap Rai Mantra yang berada di posisi 5 polling dengan dukungan 11,02 persen (39.764 suara).
Di sini terlihat jelas AWK dan Rai Mantra bersaing ketat dan selisih dukungan suaranya sangat tipis.
AWK juga melangkah pasti mendekati AMD, tokoh milenial asal Puri Tegal Denpasar Pemecutan.
AMD sebelumnya berada di posisi keempat kini merangsek ke posisi ketiga dengan dukungan agak jauh di atas AWK dan Rai Mantra yakni sebesar 12,69 persen (45.761 suara).
Peringkat 6 hingga 11 hasil poling juga tak kalah seru.
Ada nama Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di peringkat 6 dengan dukungan 9,42 persen.
Diikuti oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali 5 periode Made Urip di posisi 7 dengan dukungan 6,28 persen.
Untuk di peringkat 8 polling kembali ada nama kader PDI Perjuangan yang juga Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra dengan dukungan 6,05 persen.
Di posisi ke-9 bertengger nama anggota Komisi II DPR RI Fraksi Golkar Dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Gus Adhi) dengan dukungan 4,71 persen.
Disusul Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika (GPS).
Mantan anggota DPR dan DPD RI ini mengantongi dukungan 4,35 persen di peringkat sepuluh.
Terakhir muncul nama anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih (Demer).
Politisi asli Buleleng ini mendapat dukungan 4,08 persen.

Polling dari Kabar Bali Satu ini masih terus berlangsung.
Masyarakat Bali bisa memberikan pilihannya dengan mengklik nama tokoh calon gubernur jagoan dan pilih vote pada link https://kabarbalisatu.com/polling/. (lit/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!