Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Olahraga

Bonus PON Segera Cair Rp 30,5 M, Gung Cok: Suksema Pak Koster

APRESIASI PATRIOT OLAHRAGA: Ketua Umum Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Bali, Sekretaris Umum Pengprov Tarung Derajat Bali, dan Ketua Pengurus Cabang Tarung Derajat Kabupaten Badung, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka.

 

KEROBOKAN, Balipolitika.com- Penantian para patriot olahraga Bali atas capaian 28 keping emas, 25 keping perak, dan 53 keping perunggu di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 Papua segera terjawab. Berhasil menunjukkan performa gemilang bersaing dengan 7.039 atlet di 681 nomor pertandingan serta 56 cabang olahraga, kontingen PON XX Bali segera diguyur bonus. Pemprov Bali diketahui telah menganggarkan bonus senilai Rp 30,5 miliar rupiah.

“Sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi atas prestasi kontingen Bali dalam PON Tahun 2021 di Papua, Pemerintah Provinsi Bali memberikan bonus bagi atlet dan pelatih berprestasi dengan total anggaran sebesar Rp. 30,5 Milyar yang akan diberikan pada awal tahun 2022. Dengan penghargaan ini diharapkan para atlet dan pelatih berbagai cabang olahraga di Bali akan semakin termotivasi untuk meningkatkan prestasi,” ucap Gubernur Bali, Wayan Koster, Jumat (31/12/2021) malam.

Merespons komitmen orang nomor satu di Pulau Dewata itu, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka mengucapkan terima kasih. “Suksema, Pak Koster,” ucap sosok yang dipercaya menjabat Ketua Umum Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Bali, Sekretaris Umum Pengprov Tarung Derajat Bali, dan Ketua Pengurus Cabang Tarung Derajat Kabupaten Badung itu, Senin (3/1/2022) malam.

Ungkap Gung Cok- sapaan akrab Anak Agung Bagus Tri Candra Arka- para atlet, pelatih, dan official telah mengharumkan nama Bali di Papua, Irian Jaya. Prestasi terbaik kontingen Bali selama keikutsertaan di ajang PON sejak tahun 1948 terukir di PON XX Papua. Hal tersebut merupakan bukti nyata ketangguhan kontingen Bali dan sangat layak diapresiasi. Oleh sebab itu, kebijakan eksekutif Bali mengguyur bonus Rp 30,5 miliar kepada para atlet dan pelatih berprestasi merupakan sebuah kewajaran.

“Sangat penting memberikan rewards kepada patriot-patriot olahraga Bali. Perjuangan mereka di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 Papua merupakan prestasi yang tertinggi di tingkat nasional dalam keikutsertaan Bali di ajang PON sejak pertama kali digelar tahun 1948. Ini perlu kita berikan rewards,” ucap pria asli Kerobokan yang mengantarkan Cricket Bali juara umum PON XX Papua dengan raihan 3 emas, 2 perak 1 perunggu dan mempersembahkan 4 emas, 1 perak, dan 3 perunggu dalam kapasitas sebagai Manajer Tim Tarung Derajat Bali.

Meski demikian, Gung Cok sangat berharap para atlet tak hanya diguyur bonus, melainkan juga apresiasi lain berupa pekerjaan tetap mengingat usia emas seorang atlet sangatlah singkat. Tegasnya para atlet Bali layak diberikan ruang dan kesempatan menjadi prajurit TNI/Polri. “Mereka sangat teruji, baik fisik maupun mental, khususnya dalam keikutsertaan di PON XX Papua. Bukti ketangguhan para atlet Tarung Derajat Bali contohnya tampak jelas dalam kemenangan mutlak petarung Andre Surya atas Eko Yusuf Sodik Putra asal Jawa Barat di kelas 75,1-80 kg. Rudi Nurudin mengalahkan Lukman Hakim dari Kepulauan Riau di kelas 55,1-58 kg putra. Gede Dicky Handika Putra yang turun di kelas 58,1-61 kg putra mengalahkan Andika Dwiki Arislan asal Jawa Barat di final,” terangnya Gung Cok penuh semangat.

Pada cabang olahraga tarung derajat tambahnya emas lain disumbangkan I Made Ardi Arimbawa menang TKO atas Muhammad Rizki Firdaus asal Sumatera Utara di kelas 64,1-67 kg. Raihan ini mengukuhkan Kodrat Bali sebagai runner up cabang olahraga Tarung Derajat PON XX Papua di Gedung Serba Guna (GSG) Eme Neme Yauware, Mimika, Papua, Selasa, 12 Oktober 2021.

“Terima kasih atas rencana bonus bagi para atlet kebanggan Bali. Namun, para pemangku kepentingan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya Panglima TNI, Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa, S.E.,M.A.,M.Sc.,M.Phil,Ph.D. dan Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo harus mendengar curahan hati para atlet. Selain bonus mereka juga membutuhkan pekerjaan,” tegasnya.

Selain hadiah menjadi anggota TNI/Polri melalui jalur rekrutmen proaktif, Gung Cok menyebut para atlet yang menunjukkan prestasi nyata di PON XX tahun 2021 Papua juga sangat layak diangkat sebagai pegawai kontrak daerah, honorer, perusda, dan sejenisnya. “Intinya bonus dan pekerjaan untuk menyambung hidup. Mereka sangat pantas mendapatkan hadiah tersebut,” tutup Gung Cok. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!