GO GREEN: Maknai Hari Bumi 2024, Taman Safari Bali bagi 100 bibit pohon ke desa pendamping, yaitu Desa Serongga, Desa Medahan, dan Desa Lebih, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin, 22 April 2024.
GIANYAR, Balipolitika.com- Setiap tahun, Taman Safari Bali berkomitmen menjaga lingkungan dan memberi manfaat pada masyarakat sekitar.
Usung tema “Nurture the Nature” bertepatan dengan Hari Bumi 2024, Senin, 22 April 2024, Taman Safari Bali membagikan 100 bibit pohon ke desa pendamping, yaitu Desa Serongga, Desa Medahan, dan Desa Lebih di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.
Perayaan Hari Bumi adalah kesempatan penting untuk menyadari betapa berharganya menjaga keberlangsungan semua makhluk di Bumi.
Taman Safari Bali mengidentifikasi penggunaan lahan hijau untuk permukiman dan perkebunan ilegal sebagai ancaman serius bagi keseimbangan ekosistem.
Ida Ayu Ari Janiawati, Animal Curator di Taman Safari Bali menyatakan program yang digawangi Tim Edukasi Taman Safari Bali ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan mulai dari menanam pohon.
“Pohon-pohon yang dibagikan diharapkan dapat menghijaukan desa dan menjadi habitat mikro bagi satwa liar seperti burung dan tupai. Ini adalah bagian dari komitmen Taman Safari Bali untuk beroperasi sebagai pusat hiburan, edukasi, dan konservasi satwa. Kami berharap kegiatan ini bermanfaat bagi kelestarian lingkungan dan masyarakat desa terlibat,” kata Inneke Ficianirum, Head of Marketing Taman Safari Bali.
Terkait pemberian 100 bibit pohon secara simbolis kepada perwakilan Desa Serongga, Desa Medahan, dan Desa Lebih, Inneke Ficianirum menjelaskan bahwa penanaman dilakukan bersama di lokasi yang telah ditentukan serta disambut antusias oleh warga desa.
Salah satu sambutan positif tersebut diutarakan oleh Kepala Desa Serongga, I Nyoman Mantriasa.
“Kami mendukung pelestarian lingkungan dan berterima kasih atas kolaborasi dengan Taman Safari Bali,” ungkap I Nyoman Mantriasa.
“Sahabat Satwa, mari rayakan Hari Bumi 2024 dengan aksi nyata menjaga flora dan fauna. Upaya kita menciptakan harmoni berkelanjutan dan membawa manfaat bagi semua penghuni bumi. Menanam pohon dan mengurangi jejak karbon adalah cara aktif kita dalam merawat lingkungan untuk masa depan yang lebih hijau. #Let’sGoGreen #Let’sGoSafari,” ungkap Inneke Ficianirum.
Taman Safari Bali adalah taman satwa liar dan pusat konservasi terkenal di dunia yang terletak di Pulau Bali.
Dengan komitmen mendalam terhadap pelestarian satwa liar dan penciptaan pengalaman tak terlupakan, Taman Safari Bali terus memimpin dalam menggabungkan konservasi dan hiburan.
Taman Safari Indonesia menjelma menjadi tempat wisata keluarga berwawasan lingkungan yang berorientasi pada habitat satwa di alam bebas.
Unit bisnis Taman Safari Indonesia tersebar di beberapa daerah di Indonesia seperti Taman Safari Bogor, Taman Safari Prigen, Solo Safari, Bali Safari & Marine Park, serta Jakarta Aquarium & Safari.
Taman Safari telah mendapatkan beberapa penghargaan seperti Lembaga Konservasi Terbaik, Indonesia Green Award, Sapta Pesona Award, Best Indonesia Travel And Tourism Award, Satyalancana Pembangunan Award, dan penghargaan-penghargaan bergengsi lainnya. (bp/ken)
