Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

humanisme

Hormati Wanita, Ecy Sebut Setiap Hari Adalah Hari Ibu

KOMPAK DAN SEHATI:  Putu Dessy Fridayanthi alias Ecy bersama ibunda tercinta.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Ucapan hari ibu bertebaran seiring peringatan Hari Ibu Nasional ke-93, Rabu (22/12/2021). Namun, saat seorang ibu sekaligus Master of Ceremony (MC) profesional langganan Presiden Joko Widodo diperlakukan tidak manusiawi, semua seolah bungkam. Faktanya hingga kini, tragedi yang dialami Putu Dessy Fridayanthi alias Ecy pada 10 September 2021 itu tidak digubris oleh protokol Pemerintah Provinsi Bali, khususnya Gubernur Bali Wayan Koster.    

Meski organisasi yang bernaung di bawah Convention on Elimination of All Forms of Discrimination Against Women (CEDAW), Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI), serta Komisi Nasional Perempuan Indonesia, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga menyuarakan jeritan hati Ecy, Koster tetap tak bergeming. Sebaliknya, diskriminasi MC itu seolah-olah digiring sebagai gorengan politik oleh sejumlah akun media sosial yang diduga berafiliasi dengan Gubernur Bali Wayan Koster. 

Empat bulan berlalu, Ecy diketahui tetap kuat dan smart. Ia pun tetap menjalankan keseharian sebagai salah seorang pengajar di sebuah kampus swasta di Denpasar merangkap MC profesional. Terakhir, ia mendampingi Presiden Jokowi saat peresmian Sirkuit Internasional Mandalika, Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 12 November 2021 lalu. 

Merayakan hari Ibu, 22 Desember 2021, Ecy mengaku memberikan hadiah spesial bagi wanita yang melahirkannya ke dunia. Hadiah tersebut berupa tote bag spesial berwarna hijau karya salah seorang desainer terkenal tanah air. 

“Ibu saya adalah teman saya, kakak saya, guru saya, dan mentor saya. Hubungan kami sangat santai. Nggak terlalu formal kayak ibu dan anak pada umumnya. Tapi, tentu saya tetap menghargai Beliau sebagai sosok yang melahirkan saya,” ucap Ecy.

Disinggung soal Hari Ibu, Ecy menilai sebenernya nggak ada yang istimewa di hari ibu karena baginya setiap hari adalah hari ibu. “Karena kita menyayangi ibu kita dan memberikan perhatian kepada ibu kita kan setiap hari. Setiap saat ya. Cuma karena di Indonesia momentum hari ibu diperingati tiap tanggal 22 Desember, maka pastinya tiap Ibu ingin mendapatkan perhatian lebih dari hari-hari biasa, khususnya dari buah hati mereka,” imbuh wanita segudang prestasi itu.

Khusus Ecy, sebagaimana diketahui, meski menjadi MC langganan Presiden RI, ia sempat tidak diizinkan tampil di depan panggung karena Gubernur Bali Wayan Koster hadir dalam sebuah acara tanggal 10 September 2021. Ia dilarang oleh Protokol Pemprov Bali menampakkan wajah saat berperan sebagai MC dan hanya boleh berdiri menyaksikan dari jauh dan lokasi berbeda. Hal ini tampak begitu jelas dalam video yang sempat viral beberapa bulan lalu. Sayangnya, meski jelas-jelas diperlakukan tidak semestinya, lebih-lebih Ecy adalah seorang wanita, hingga detik ini pihak Pemprov Bali belum mengeluarkan statement resmi menyikapi perlakuan semena-mena terhadap wanita itu. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!