Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Obituari

Bunuh Anak Kandung, Keluarga Bersaksi Made Doels Cintai Korban 

MADE DOELS CINTA ANAK: Sosok Made Sudiantara (47 tahun) alias Made Doels berfoto bersama Putu Rita Pravista Devi dan diunggah ke media sosial. Meski sang anak lahir dalam kondisi kurang beruntung, sang ayah tampak sangat mencintai buah hatinya. 

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Tidak ada satu pun kerabat korban yang menyangka akan terjadi tragedi yang menimpa keluarga Made Sudiantara (47 tahun) di sebuah rumah di Jalan Bukit Tunggal No. 7, Lingkungan Alangkajeng Gede, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Kamis 6 Juli 2023 sekitar pukul 11.30.

Alasannya, Made Sudiantara atau yang akrab disapa Made Doels yang menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri, Putu Rita Pravista Devi (26 tahun) dikenal sebagai sosok santun dan selalu gembira.

Made Doels juga diketahui sangat menyayangi anaknya Putu Rita Pravista Devi yang lahir dalam kondisi kurang beruntung.

Pria yang sehari-hari berprofesi di sektor pariwisata itu pun dikenal secara ekonomi sangat mampu.

“Punya usaha dan dia sendiri guide,” ucap salah seorang tetangganya sembari mengatakan jenazah kedua korban akan diupacarai minggu ini.

Made Sudiana, paman almarhum Made Doels mengaku sangat sedih dengan peristiwa tersebut. 

“Saya sendiri tidak percaya ketika mendapatkan kabar duka ini. Kami keluarga sangat merasa kehilangan,” ucap Sudiana ditemui di rumah duka di Jalan Bukit Tunggal Nomor 7, Banjar Alangkajeng Gede, Pemecutan, Denpasar Barat, Sabtu, 8 Juli 2023.

Sudiana berkeluh kesah kematian sang ponakan dan cucunya menyisakan duka mendalam bagi keluarga. 

Di mata Sudiana, Made Doels yang kini telah tiada dikenal sebagai sosok yang sangat menyayangi putrinya yang sejak lahir mengalami gangguan perkembangan saraf. 

Jelasnya gangguan tersebut memengaruhi perkembangan bahasa dan kemampuan Putu Rita Pravista Devi untuk berkomunikasi, berinteraksi, serta berperilaku.

“Anak dari ponakan saya autis dan lumpuh sejak dilahirkan. Atau menderita sakit tersebut selama 26 tahun,” ucap Sudiana dengan nada sedih. 

Imbuhnya selama ini, Putu Rita hanya bisa terbaring di dalam kamar, tanpa bisa bicara. Dia terus dirawat dengan penuh kasih sayang oleh sang ayah dan terus mengonsumsi obat sebagai penenang dan mendengarkan lagu ketika tidur.

Menurut penelusuran redaksi Made Doels memang mencintai anak sulungnya, Putu Rita Pravista Devi. 

Meski sang anak lahir dengan kondisi kurang beruntung, sang ayah tampak berfoto cerita bersama Putu Rita Pravista Devi dan diunggah ke media sosial. 

Hubungan ayah dan anak ini tampak begitu sangat dekat. 

Selain itu, di akun media sosial pribadinya, Made Doels juga kerap mengunggah aktivitas pekerjaan dan keluarganya.

Terakhir ia memasang status pada 12 Mei 2023 saat mengantar sepasang wisatawan asing berwisata ke sebuah objek wisata persawahan. (sul/bp)

 

 

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!