PRESTASI NYATA: Ketua DPW Srikandi Pemuda Pancasila (PP), Anak Agung Istri Yuli Savita Sari saat menerima penghargaan video kreatif berbudaya terbaik se-Indonesia dalam Musyawarah Nasional (Munas) II Srikandi Pemuda Pancasila (PP) di Depok, Jawa Barat.
JAWA BARAT, Balipolitka.com– Pesan Presiden Joko Widodo dalam Musyawarah Besar (Mubes) X Pemuda Pancasila, Sabtu, 28 Oktober 2019 agar Pancasila terus dikawal menjadi fokus khusus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Bali. Turut menjadi motor bagi pengamalan Pancasila untuk memberi jalan bagi pencapaian Indonesia yang maju, Indonesia yang sejahtera, khususnya di masa sulit akibat pandemi Covid-19, DPW Srikandi PP Bali menilai yang dibutuhkan adalah kerja keras, inovasi, dan pondasi yang kuat berupa toleransi, persatuan, persaudaraan sesuai dengan karakter kebangsaan yang didasarkan Pancasila.
Oleh sebab itu, Ketua DPW Srikandi Pemuda Pancasila (PP), Anak Agung Istri Yuli Savita Sari berpartisipasi maksimal dalam Musyawarah Nasional (Munas) II Srikandi Pemuda Pancasila (PP) di Depok, Jawa Barat. Menariknya, dalam munas yang berlangsung sejak 10-12 Desember 2021 dengan agenda memilih ketua umum periode 2021-2026, juga diadakan penyuluhan pendirian Koperasi Primer oleh Kementerian Koperasi dan UKM dilanjutkan penandatanganan pendirian Koperasi Srikandi Pemuda Pancasila.
Di ajang yang sama, DPW Srikandi PP Bali juga meraih prestasi Seni Creative Video Terbaik mengalahkan DPW Srikandi PP lain se-Indonesia. Anak Agung Istri Yuli Savita Sari merinci video tersebut mengupas kegiatan Srikandi PP Bali yang berbudaya, khususnya di masa pandemi. “Video tersebut mencerminkan bahwa Ormas Pemuda Pancasila berbudaya dan berkarya,” tegasnya ditemui Kamis (16/12/2021) sore sembari memperlihatkan piagam penghargaan yang ditandatangani Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Srikandi Pemuda Pancasila, Sarimaya, SE.,M.Si dan Sekretaris Jenderal, Ir. Irma S. Harahap, M.M. tertanggal Jakarta 1 Desember 2021.
Yuli menekankan video kreatif tersebut juga menceritakan pembangunan ekonomi hijau Bali serta menyelipkan kerja keras, inovasi, dan pondasi yang kuat berupa toleransi, persatuan, persaudaraan, dan karakter kebangsaan yang didasarkan Pancasila. Di akhir video ditampilkan kegiatan sosial kemanusiaan. “Ketika video tersebut diputar banyak apresiasi dari peserta Munas. Kita bersama rekan-rekan menggarap video hanya satu hari, namun kegiatannya sudah diabaikan sejak lama dari satu agenda ke agenda lainnya. Kami tidak menyangka hasil video kami disukai oleh peserta Munas hingga menghidupkan suasana,” ucap Yuli didampingi oleh Wakil Ketua DPW Srikandi Bali I Gusti Agung Ayu Inten Yuliantari.
Yuli menjelaskan ke depan Srikandi PP Bali berkomitmen menyukseskan kaderisasi pemahaman P4, Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mulai dari Pulau Dewata, Bali.
“Artinya lewat kaderisasi kita harapkan lahir Srikandi-Srikandi Pemuda Pancasila Bali yang menjadi estafet alias penyambung nilai-nilai luhur Pancasila ke masyarakat paling terbawah,” jelasnya. Pondasi jejaring Srikandi PP Bali ini ungkapnya akan diperkuat menyambut Musyawarah Wilayah (Muswil) di tahun 2022 mendatang. “Masa jabatan kepengurusan saat ini segera berakhir dan harus ada penyegaran organisasi. Seiring makin derasnya ancaman keutuhan NKRI, kami menargetkan penambahan anggota Pemuda Pancasila di Bali hingga 10 ribu KTA. Syaratnya harus merupakan warga negara Indonesia serta taat dan setia pada Pancasila,” tegasnya. (bp)
