Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

NasDem Tabanan Ajak Warga Move On Demi Masa Depan Lebih Baik

Serap Aspirasi, Bentuk DPC dan DPRT

SONGKET RESTORASI: Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Bali, Julie Sutrisno Laiskodat dan Sekretaris DPW NasDem Bali, I Nyoman Winatha mengenakan songket khas kabupaten “Lumbung Beras Bali”saat mengukuhkan kepengurusan DPC NasDem se-Kabupaten Tabanan, Kamis (16/12/2021). 

 

TABANAN, Balipolitika.com– Siapapun dia, apapun latar belakangnya, kalau sudah memakai warna tertentu, pasti juara di Tabanan. Tantangan inilah yang dihadapi Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat (DPD NasDem) Kabupaten Tabanan. Tidak mau demokrasi mati suri di kabupaten eks lumbung beras Bali, NasDem Tabanan berkomitmen membumikan gerakan restorasi. Tujuannya cuma satu, agar masyarakat menjadi subjek dari proses pemerintahan sehingga kesejahteraan tak selamanya hanya jadi pemanis bibir belaka. Ingin mewujudkan pelangi di langit Bali sebagaimana cita-cita utusan pusat yang kini dipercaya untuk sementara memegang tongkat komando Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Provinsi Bali, Julie Sutrisno Laiskodat, NasDem Tabanan optimis bersama membangun Bali mulai dari tingkat kabupaten. 

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Tabanan, Ida Bagus Putu Widiadnyana menyebut tidak ada pilihan lain yang bisa dilakukan pihaknya untuk menyelamatkan keadaan dan iklim demokrasi di Tabanan demi masyarakat selain turun lebih dekat dengan warga. Agar aspirasi masyarakat sampai pada kader restorasi, Gus Widi- sapaan akrab Ida Bagus Putu Widiadnyana- telah merampungkan kepengurusan di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai NasDem di 10 kecamatan, yakni Kediri, Kerambitan, Selemadeg Timur, Selemadeg, Selemadeg Barat, Pupuan, Penebel, Baturiti, Marga, dan Tabanan. Tak ingin tanggung-tanggung mendampingi dan tumbuh bersama masyarakat, khususnya di bidang ekonomi serta politik, DPD NasDem Tabanan juga akan berjuang keras agar DPC NasDem Tabanan mampu membentuk Dewan Pengurus Ranting (DPRT) di tingkat desa. Dalam rangka mewujudkan cita-cita besar itu, Gus Widi mengharapkan dukungan masyarakat lahir dan batin menuju kesejahteraan bersama.

“Satu-satunya jalan untuk mengubah keadaan dalam bingkai negara republik berasaskan demokrasi kerakyatan yang dianut di Indonesia, maka penentu arah politik adalah rakyat. Jika rakyat berani keluar dari zona tertentu yang turun-temurun sudah dicoba, namun belum juga berhasil, tentunya pada Pemilu Tahun 2024 bisa mencoba nuansa baru bersama Partai Nasional Demokrat. Demi cita-cita mulia mewujudkan masyarakat sebagai subjek politik, tidak melulu sebagai objek, NasDem Tabanan membidik target harus ada perwakilan kader NasDem di seluruh daerah pemilihan (dapil). Kami siap menjadi perpanjangan tangan masyarakat untuk hidup yang lebih baik dan berwarna,” ucap suami anggota DPRD Tabanan, Ida Ayu Ketut Candrawati, S.Sos tersebut dengan ramah.

Imbuhnya, dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu 2024 dan mencapai target Partai NasDem  agar semua dapil terwakili, DPD NasDem Tabanan akan membuat rumah-rumah restorasi di antaranya Sekretariat DPD NasDem Tabanan. Lanjut ke pembentukan struktur DPD dan DPC hingga DPRT. 

“Sebelum pelantikan, DPD Nasdem Tabanan melakukan konsolidasi ke masing-masing kecamatan untuk memastikan struktur telah terbentuk. Tabanan terdiri dari 10 DPC dan 133 DPRT. Target DPD Nasdem Tabanan di pemilu nanti bisa membentuk 1 fraksi dan mengirim 1 kader ke tingkat provinsi sehingga mampu berbuat lebih bagi masyarakat. Selain di tingkat provinsi, kami juga siap berkontribusi untuk perolehan suara kader NasDem Bali menuju DPR RI. Dengan keberagaman warna, maka iklim demokrasi akan lebih hidup dan aspirasi masyarakat bisa terwakili bila tidak menemukan solusi di warna lain. Jika memang satu warna bisa mengantarkan rakyat sejahtera, tentu masyarakat Tabanan sudah sangat, sangat, sangat sejahtera dari dulu. Tapi faktanya silakan Anda menilai sendiri. Jadi menurut kami yang indah adalah banyak warna seperti pelangi. Kita saling berkolaborasi dan bersinergi membangun negeri dimulai dari Tabanan,” bebernya. (bp) 

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!