Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

PuisiSastra

Puisi-Puisi Trisa Dian

Ilustrasi: Wayan Jengki Sunarta

 

Kemarau

Jangan salahkan bulan,
kembali ia tak datang
sebab awan mendung tak tuntas menjadi hujan

angin gila membakar kalender tanpa jeda
menguliti detik berlalu semena-mena
tanah patah menduga-duga
bulan tiarap di punggung gunung tak sudi menyapa

malam kembali siang tak berbeda
merah membara
perih menyesak dada
bertanya pada laut jawaban serupa

batu karang melepuh
air laut memanggang ikan-ikan
rintih cikalang mengeja kenangan
ke bibir pantai mencari harapan

tunas kecil melepas takdir di tanah merekah
menanti sumber mata air meludah
pecah
sia-sia

 

Kaca tua

Matahari melirik kaca tua,
membengkak kusen-kusen bergeretak riuh suara
tembok-tembok melepuh, warna tak lagi utuh
bersuara teralis mendidih hilang keluh

paku-paku terpanggang sekarat
kaca tua terpaksa percaya bahwa
awan-awan tak khianati perjanjian
akan terbuka langit menyiram dahaga

tapi
pucuk pohon menyala-nyala
akar panas merambati kaca tua
kawanan semut membisiki sudut jendela
atap-atap menghitung nafas

tanah membara serta merta
tarian kunang-kunang tinggal bayangan

 

Menit Terakhir

Bayanganku menjaring waktu,
terasa udara membekukan rindu
pada musim yang menyapa sendu
menghitung menit tak kunjung temu

gemeretak kaki menyusur takdir
pasir membara dilamun angin keras kepala
sungai-sungai mati rasa
terdiam batu kerikil menanti sabda

di menit terakhir membabi buta
debu menggasak mata kian sesak
pohon-pohon menggila
seketika langit terbakar

burung-burung lupa pulang
angin terpanggang dalam diam
menit terakhir yang membara
manusia meleleh disapu nestapa

 

Mengingat Sungai

Dahulu masih ada perahu berlayar,
mengantar hasil bumi menuju tepian
masih pula setia air jernih segar
berkejaran hulu ke hilir membawa daun dan batang kering

gadis-gadis ranum mengayun lengan dalam dingin aliran
sambut gembala mengumpan nasib dari balik bebatuan
sungai menggeliat terpanggang gairah kesuburan
langit bertitah masih hidup harapan

tandas ingatan tak tuntas menjadi kenangan
sungai membara hilang aroma
bebatuan meregang nyawa sendiri di tepian
kepiting sawah lupa jalan pulang

gadis-gadis tersengal menggelung takdir
mengingat sungai melambungkan gairah
memeluk dan mendekap erat hingga
puncak orgasme semesta menggelinjang di kepala

 

Badai ke Daratan

Terbanglah burung laut ke daratan,
kabarkan pada nelayan
matahari ketakutan
jangan paksa layar terkembang

usah bawa perahu menyentuh bibir pantai
sebab batu karang akan terburai
melesat petir remukkan jantung samudera
langit menghitam lebam terhantam

angin sampaikan berita, burung manyar berduka
sawah ditinggal serangga-serangga
ikan-ikan melukis langit
air laut berubah pahit

 

BIODATA

Trisa Dian. Pengarang dan penulis penuh waktu yang lahir di Ngawi, Jawa Timur. Banyak menulis cerita anak dan mendirikan Rumah Daun Children Library sebagai wujud kecintaannya pada literasi anak. Penulis tergabung dalam badan pengurus harian Kampung Dongeng Indonesia cabang Ngawi. Saat ini fokus membesarkan AsSea Studio sebagai rumah kreasi bagi anak dan remaja. Untuk menghubungi Penulis, bisa melalui: Instagram: @trisadian_words. Email: [email protected]. Blog: http://tanahurftrisa.wordpress.com

Wayan Jengki Sunarta, selain dikenal sebagai penyair, belakangan ia gemar melukis yang merupakan hobinya sejak kanak. Pameran bersama yang pernah diikutinya, antara lain SahabART di Rumah Seni Paros, Sukawati, Gianyar, Bali (2020); Silang Sengkarut di Dalam Rumah Art Station, Denpasar (2022); Rajah Rasa di Teba Kangin Pemanis Art Space, Tabanan (2022); pameran bersama (online) tingkat internasional Bricolage yang diadakan oleh Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Bali (2022),; Transendensi di TAT Art Space, Denpasar (2023). Tahun 2020, tiga karyanya masuk Semi Final Lomba Lukis “Titian Art Prize”, Yayasan Titian, Bali. IG: @jengki_sunarta.

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!