Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Olahraga

15 Hari di Papua, Gung Cok Sumbang 7 Emas, 3 Perak, 4 Perunggu

Disebut Layak Nahkodai KONI Bali

RENDAH HATI: Ketua Umum Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Bali merangkap Sekretaris Umum Pengprov Kodrat Bali sekaligus Manajer Tim Tarung Derajat Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka.

 

KEROBOKAN, BaliPolitika.Com- Nama Anak Agung Bagus Tri Candra Arka paling bersinar di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua. Sosok karismatik kelahiran 14 Februari 1973 asal Desa Kerobokan, Badung itu total menyumbangkan 7 emas, 3 perak, 4 perunggu.

Selain mempersembahkan medali emas pertama bagi Kontingen Bali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021, Gung Cok- sapaan akrab Anak Agung Bagus Tri Candra Arka- yang mengemban amanat sebagai Ketua Umum Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Bali juga mengantarkan Cricket Bali juara umum PON XX Papua dengan raihan 3 emas, 2 perak 1 perunggu. 

Di cabang olahraga tarung derajat, Gung Cok yang dipercaya menjabat Sekretaris Umum Pengprov Kodrat Bali sekaligus Manajer Tim Tarung Derajat Bali mempersembahkan 4 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Dukungan moral dan spiritual Gung Cok mengantarkan kemenangan mutlak petarung Andre Surya atas Eko Yusuf Sodik Putra asal Jawa Barat di kelas 75,1-80 kg. Rudi Nurudin mengalahkan Lukman Hakim dari Kepulauan Riau di kelas 55,1-58 kg putra. Gede Dicky Handika Putra yang turun di kelas 58,1-61 kg putra mengalahkan Andika Dwiki Arislan asal Jawa Barat di final. 

Emas lain disumbangkan I Made Ardi Arimbawa menang TKO atas Muhammad Rizki Firdaus asal Sumatera Utara di kelas 64,1-67 kg. Raihan ini mengukuhkan Kodrat Bali sebagai runner up cabang olahraga Tarung Derajat PON XX Papua di Gedung Serba Guna (GSG) Eme Neme Yauware, Mimika, Papua, Selasa, 12 Oktober 2021.

15 hari berada di Papua, Gung Cok menegaskan perjuangan Kontingen Bali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 sekala niskala. “Setiap sebelum bertanding, kami selalu tidak lupa menghaturkan sembah bakti di pura daerah Kabupaten Jayapura untuk cabor Cricket dan di pura daerah Kabupaten Timika saat atlet tarung derajat bertarung. Kami yakini atas anugerah Yang Maha Kuasa ini kami bisa tampil maksimal di PON XX Papua. Mental dan kesabaran para atlet dan official benar-benar diuji,” tegas Gung Cok yang dinilai banyak pihak pantas menjadi Ketua KONI Bali Periode 2021-2025 itu. 

Gung Cok menegaskan perhelatan PON XX tahun 2021 di Papua merupakan momentum kebangkitan Indonesia. Atlet dan official berjuang melawan pandemi Covid-19 berbarengan dengan perjuangan melawan atlet dari provinsi lain.

“Hal ini yang tidak bisa dilupakan. Berjuang mengukir prestasi sembari menang melawan virus Covid-19. Atlet berjuang tidak hanya berbekal teknik dan strategi, tetapi juga mental. Kondisi seperti ini tidak saya temui di PON-PON sebelumnya yang tidak dilaksanakan di masa pandemi Covid-19,” tegasnya.

Menariknya, Gung Cok menilai Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua merupakan momentum kebangkitan Indonesia yang terseok-seok 2 tahun terakhir karena terjangan virus Covid-19.

“PON XX Papua menegaskan bahwa Indonesia sudah menang melawan virus Covid-19 dan varian-variannya. Masa depan Indonesia akan lebih baik,” terangnya sembari menyebut meski sejumlah atlet dan official Kontingen Bali terinfeksi virus, seluruhnya berhasil bangkit dan sehat seperti sedia kala. 

Disinggung soal penilaian sebagai sosok paling bersinar di PON XX Papua tahun 2021, Gung Cok menjawab dengan senyum. Terangnya capaian tersebut merupakan prestasi bersama. 

“Prestasi olahraga lahir dari sinergi atau hubungan antara organisasi olahraga dengan pelatih, dan hubungan pelatih dengan para atlet. Kerja sama inilah yang melahirkan sebuah prestasi. Jadi apa yang diraih merupakan hasil kerja bersama. Prestasi tercipta karena semua pihak menyelaraskan otak, otot, dan nurani untuk berjuang bersama,” tutupnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!