Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Ditertawakan Dunia, Proyek Candi Bentar Bentir Badung Telan Biaya Rp26,89 Miliar

BENTAR-BENTIR: Penampakan renovasi penyengker Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta di Kecamatan Kuta yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Badung Tahun Anggaran 2023 dan jadi bahan tertawaan masyarakat umum. 

 

BADUNG, Balipolitika.com Penampakan renovasi penyengker Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta di Kecamatan Kuta yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Badung Tahun Anggaran 2023 sudah jadi bahan tertawaan masyarakat Indonesia bahkan dunia. 

Usut punya usut ternyata proyek pekerjaan konstruksi yang dimulai pada 14 Maret 2023 dan diawasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung menghabiskan biaya yang tidak sedikit. 

Mengacu http://lpse.badungkab.go.id/eproc4/lelang/8388113/pengumumanlelang diketahui pekerjaan konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang itu dirancang dengan pagu anggaran Rp28.683.189.000 dan HPS Rp28.683.185.000,00. 

Adapun pemenang Tender Belanja Modal Pagar- Renovasi Penyengker Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta di Kecamatan Kuta itu memberikan Penawaran (P) Rp27.249.025.750,00, Penawaran Terkoreksi (PT) Rp27.249.025.750,00, dan Hasil Negosiasi (HN) Rp26.883.858.745,00. 

Diberitakan sebelumnya, renovasi penyengker Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta di Kecamatan Kuta yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Badung Tahun Anggaran 2023 jadi bahan tertawaan masyarakat umum. 

Pasalnya, candi bentar tersebut tidak simetris dan besar sebelah. Bukan berbeda dalam rentang sentimeter, melainkan sangat mencolok. 

Perbedaan ukuran candi bentar yang merupakan akses masuk ke Pantai Legian itu mencuri perhatian masyarakat dan diabadikan dalam bentuk foto. 

Saat foto ini diunggah di media sosial, publik sontak merespons dengan berbagai macam penilain, namun yang dominan adalah penilaian negatif. 

“Sepertinya akibat banyak sunatan, pola lama yang sudah mengakar,” ungkap salah seorang netizen menilai bentuk candi yang disentil Candi Bentar Bentir itu. 

“Wow pengawasnya ke mana?” tanya yang lain. 

“Tukang abal-abal,” timpal netizen lainnya di grup media sosial Suara Badung, Kamis, 11 Agustus 2023. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!