CALON GUBERNUR BALI: Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta terima kue ulang tahun HUT Partai Golkar ke-57 dari Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Badung, I Wayan Suyasa, Selasa (19/10/2021).
BADUNG, BaliPolitika.Com- Hangatnya dinamika politik jelang Pilpres 2024 menular sampai Pulau Dewata. Hal ini berembus serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke-57 yang dilaksanakan di New Alamkasa Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal, Badung, Selasa, (19/10/2021). Partai Golkar menegaskan siap mengusung Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menjadi Gubernur Bali pada Pemilihan Gubernur 2024. Dengan berbagai pertimbangan, Ketua DPC PDI Perjuangan Badung yang pada Pilgub 2018 menjadi “panglima tempur” alias Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace itu dinilai pantas memimpin Bali ke depan (2024-2029) menggantikan Gubernur Bali saat ini, Wayan Koster yang disebut-sebut layak menjadi Calon Presiden RI 2024-2029 oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Pernyataan ini dilontarkan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Badung, I Wayan Suyasa. Tegasnya Golkar Badung melihat sosok Giri Prasta tak main-main berbuat demi masyarakat. Buktinya, dalam kondisi kesulitan di tengah hantaman Covid-19, orang nomor satu di Bumi Keris Badung itu tetap memberikan bantuan sosial tunai kepada masyarakat di luar penerima bantuan dari pemerintah pusat.
“Pak Giri kan sudah 2 periode. Saya yakin Beliau adalah salah satu putra terbaik Bali. Bukan berarti Golkar tidak punya tokoh, tetapi melihat situasi dan kondisi di lapangan, jika seandainya di internal Beliau tidak mendapatkan rekomendasi karena Beliau adalah potensial yang masih energik, nggak masalah kami akan usulkan dari Partai Golkar dan kami siap,” tegas Wakil Ketua DPRD Badung itu penuh semangat.
Imbuhnya, Partai Golkar sangat mengapresiasi kehadiran Bupati Giri Prasta dalam HUT Golkar ke-57. “Kami sangat mengapresiasi Pak Giri sebagai institusi pemerintah bisa hadir memberikan pengayoman. Ini menunjukkan sikap negarawan Bupati Badung,” ucapnya.
Kehadiran tersebut tegasnya membuktikan sikap Giri Prasta selaku pimpinan eksekutif mengayomi semua pihak dan tidak hanya PDI Perjuangan. “Artinya Beliau sudah sangat welcome dan betul-betul melaksanakan tugas dan fungsinya selaku kepala daerah,” terang politisi asli Desa Penarungan itu.
Memaknai usia Partai Golkar yang tak lagi muda, Suyasa menegaskan Partai Golkar semaksimal mungkin akan menyentuh langsung persoalan di akar rumput yang mempengaruhi hajat hidup masyarakat.
Giri Prasta yang hadir didampingi Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan hadir pada HUT Golkar ke-57 karena mendapatkan undangan selaku Bupati Badung beserta Ketua DPRD Badung. Ia mengucapkan terima kasih kepada tokoh dan kader Partai Golkar yang ikut menyukseskan pembangunan di Badung.
“Saya mengucapkan terima kasih karena Bapak Ibu sudah mewarnai pembangunan Kabupaten Badung ini. Kalau di Badung saya melihat Partai Golkar dikalahkan oleh Partai PDI Perjuangan biasa dan Partai PDI Perjuangan dikalahkan oleh Partai Golkar itu juga biasa. Tetapi yang tidak biasa itu adalah dikalahkan oleh partai lain. Itulah siklus strategi politik yang memang ada di Kabupaten Badung yang kita cintai bersama,” kata Giri Prasta yang memberikan sumbangan pribadi sebesar Rp 50 juta rupiah tunai. Tak mau kalah, Putu Parwata ikut merogoh kocek sebesar Rp 7 juta rupiah tunai.
Terkait dukungan menjadi Bali 1, Giri berujar singkat. “Oh nggak, nggak, nggak,” ungkapnya. (pb)
