Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Forkopimda Tabanan Belajar Manajemen Isu ke Yogyakarta

STUDI TIRU: Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan melaksanakan studi tiru di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, 1 April 2024. 

 

YOGYAKARTA, Balipolitika.com- Pemerintah bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tabanan melaksanakan studi tiru dalam rangka peningkatan kinerja dalam menganalisa isu-isu internal-eksternal dalam konteks dinamika lokal, regional, dan global untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban wilayah di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, 1 April 2024.

Dikomandoi Sekda Tabanan, I Gede Susila dan mengajak serta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tabanan beserta jajaran Forkopimda Tabanan, agenda utama studi tiru ini adalah koordinasi terkait harmonisasi dan toleransi pola keamanan terpadu dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

KPU Kabupaten Gianyar KPU Kabupaten Gianyar

Rombongan Forkopimda Tabanan diterima langsung oleh Sekda Bantul, Agus Budiraharja bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Bantul.

Studi tiru ini bertujuan untuk mengadopsi kebijakan, program, atau praktik yang terbukti berhasil dari pemerintahan lain guna diterapkan dalam konteks lokal dengan tujuan meningkatkan efektivitas, efisiensi,hingga harmonisasi kinerja pemerintahan.

Selain itu, juga untuk membawa manfaat, meningkatkan sinergi, dan membangun kerja sama antara masing-masing lembaga pelaksana studi tiru, yakni Kabupaten Tabanan Bali dan Kabupaten Bantul.

Sekda Susila memperkenalkan ragam keistimewaan yang dimiliki oleh Kabupaten Tabanan yang merupakan daerah agraris diapit oleh pegunungan dan pantai.

Salah satu potensi yang sangat menonjol adalah pertanian plus pariwisata sebagai bonus.

Tabanan ungkapnya tersohor sebagai lumbung pangan Bali melalui produksi hasil pertanian yang terus bertahan, meskipun digempur oleh masa pandemi Covid 19.

Pihaknya juga menerangkan, sesuai komitmen dan kebijakan Bupati Tabanan yang terus bergerak menyamakan langkah dalam membangun daerah dari segala lini, tentunya dengan saling berkoordinasi dengan seluruh pemegang kepentingan termasuk dengan masyarakat secara langsung.

“Kehadiran kami bersama jajaran dan juga sesuai kebijakan dari Bupati Tabanan menyangkut dari sisi pelaksanaan tugas-tugas Forkopimda selama ini. Kami di Tabanan, berkoordinasi dengan baik sekali, terbukti dalam pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan baik,” sebutnya.

Tak hanya berbicara terkait potensi di Tabanan, Sekda Susila juga menjelaskan terkait keberagaman suku, agama dan ras yang ada di Tabanan.

Termasuk dalam bidang keagamaan yang menonjolkan toleransi dan harmonisasi yang sangat tinggi, hingga capaian Harmony Award yang membuktikan kapabilitas Kabupaten Tabanan dib awah kepeminpinana Bupati Sanjaya dalam memfasilitasi kegiatan keagamaan yang beragam secara harmonis.

“Kami berkeinginan ke depan, mungkin ada hal-hal teknis yang bisa kita terima dari Kabupaten Bantul dan bisa kami adopsi untuk kepentingan daerah kedepan,” imbuhnya.

Menyambut hangat, Sekda Bantul, Agus Budiraharja menyampaikan ucapan selamat datang seraya berharap rombongan merasa nyaman di Kabupaten Bantul.

“Terima kasih kehadiran Bapak dan Ibu sekalian. Semoga dalam kunjungan ini mendapatkan apa yang diharapkan di Kabupaten Bantul. Kita juga berharap mendapat pengalaman dari Kabupaten Tabanan atas keademan atau keamanan yang ada dari masyarakatnya di Tabanan berkat adanya persatuan dari jajaran Forkopimda,” ujarnya. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!