FLEKSIBEL: Direktur Poltek G2 Singaraja Ir. AAN Adhi Jaya, MM.Kom
SINGARAJA, BaliPolitika.Com– Kuliah tinggi-tinggi tapi pengangguran. Fakta inilah yang tampak dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, khususnya Bali. Tanpa perencanaan jelas, akhir gelar sarjana yang mentereng sia-sia. Pekerjaan pun susah dicari. Tak ingin bernasib demikian, Politeknik Ganesha Guru atau beken disebut Poltek G2 solusinya. Kampus yang beralamat di Jalan Pramuka No. 5 Singaraja, Kabupaten Buleleng ini mengusung tagline “Kerja Dulu Baru Sarjana”
Direktur Poltek G2 Singaraja Ir. Anak Agung Ngurah Adhi Jaya, MM, Kom. tak menampik bahwa pihaknya memberikan kesempatan dan fleksibilitas atau keluwesan agar masyarakat yang sudah bekerja bisa menempuh kuliah. Selain itu, Poltek G2 Singaraja juga menekankan pada keterampilan teknis sehingga lulusannya bisa lebih mudah terserap di dunia kerja.
“Ya misi kami adalah mencetak lulusan yang siap kerja. Setelah punya uang, mereka lebih gampang melanjutkan kuliah hingga sarjana, tanpa bantuan biaya dari orangtuanya,” kata Agung Adhi Jaya.
Pendidik kelahiran 4 Juli 1961 itu menguraikan Poktek G2 memiliki tiga program studi (Prodi), yakni Prodi Komputerisasi Akuntansi, Prodi Teknik Komputer, dan Prodi Manajemen Informatika.
“Lulusannya bergelar Ahli Madya Komputer (A.Md.Kom) dan semuanya sudah terserap di dunia kerja. Bahkan sebagian di antaranya menjalani bisnis sendiri,” ucap Agung Adhi Jaya.
Mengenai tagline Kerja Dulu Baru Sarjana, Agung Adhi Jaya selalu mendorong alumninya setelah bekerja agar melanjutkan kuliah di ITB STIKOM Bali karena memang satu group.
“Kami Poltek G2 ini bagian dari STIKOM Bali Group sehingga sangat dimudahkan. Apalagi kurikulum kami dirancang sesuai di ITB STIKOM Bali sehingga mata kuliahnya diakui. Jadi hanya tinggal selangkah lagi menjadi sarjana TI lulusan ITB STIKOM Bali,” beber Agung Adhi Jaya.
Ia mengajak lulusan SMA/SMK/MA terutama di wilayah Kabupaten Buleleng agar tak segan-segan mendaftarkan diri di Poltek G2 untuk mendapatkan banyak kemudahan dan beasiswa. “Kerja dulu baru sarjana. Jangan salah pilih kampus,” ungkapnya.
“Saat ini kami sedang buka pendaftaran sampai akhir Agustus 2021 mendatang. Saatnya era teknologi informasi, apalagi era new normal akibat pandemi Covid-19 mengharuskan kita semua segera bertransformasi dari manual ke digitalisasi. Jadi saya harap anak-anak jangan salah pilih kuliah,” kata Agung Adhi Jaya.
Terpisah Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan membenarkan pernyataan Direktur Poltek G3 Singaraja AAN Adhi Jaya. “Betul kami sangat mengharapkan lulusan Poltek G2 kalau melanjutkan kuliah di ITB STIKOM Bali saja. Karena sangat dimudahkan dan kurikulumnya sudah nyambung dengan ITB STIKOM Bali. Mereka tinggal menempuh beberapa mata kuliah lagi dan menjadi sarjana,” kata Dadang. (rls/bp)
