Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

EkbisPeristiwa

Galungan Tiba, Diatmika-Dewi Koreati Kembali Gelar “Pasar Rugi”

BADUNG, BaliPolitika.Com- Gotong royong menjadi kekuatan masyarakat Bali di masa pandemi Covid-19. Selain “sumbangsih” dari Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Desa Adat, dan Banjar Adat, ada pula yang bentuknya berupa punia atau pemberian tulus iklas dari warga masyarakat. Salah satunya yang sedang menyita perhatian adalah “Pasar Rugi” di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Mendapat respons positif saat digelar serangkain hari raya Sugihan Jawa dan Sugihan Bali, Minggu (6/9/2020) lalu, kegiatan serupa yang diprakarsai I Gusti Ngurah Agung Diatmika dan Dewi Eka Koreati itu kembali digelar, Sabtu (12/9/2020). Ide kreatif duet pasutri itu digelar dalam rangka menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan atau hari kemenangan dharma melawan adharma yang jatuh pada Rabu (16/9/2020) mendatang.

Segala jenis sarana upacara, mulai dari buah-buahan, aneka jejahitan, sembako, sayur, dan sejenisnya tersedia. Kesibukan menyambut digelarnya “pasar rugi” ini tampak pada Jumat (11/9/2020) siang di kediaman Diatmika-Dewi Koreati. Puluhan ibu PKK mengemas barang dagangan yang akan dijajakan di Banjar Kaja, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, tepatnya di depan kolam renang Tirta Bayu. Sama seperti pelaksanaan sebelumnya, masyarakat berkesempatan menikmati harga yang lebih murah dari pasar tradisional bahkan dari harga produsen.

Inisiator “pasar rugi”, Dewi Eka Koreati ditemui di lokasi mengatakan dirinya tulus menghaturkan punia. “Kami tulus berbagi dengan masyarakat. Seperti kita ketahui bersama sekarang daya beli masyarakat turun sekali karena kondisi Covid-19 ini. Jadi kita coba membantu dengan cara seperti ini. Banyak permintaan sehingga kami gelar kembali. Kami penuhi permintaan tulus masyarakat. Mudah-mudahan berjalan baik dan bisa membantu,” ucapnya sembari menyebut kegiatan “pasar rugi” itu disebarluaskan lewat Instagram @omingbali.

“Hadiah-hadiah kami siapkan untuk pembelajaan sampai dengan Rp 200 ribu rupiah. Dapat keranjang cantik,” imbuh Dewi Koreati. Hadiah diberikan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mengurangi pemakaian tas plastik. Mekanisme protokol Covid-19 yang diatur Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 Provinsi Bali juga menjadi syarat mutlak memasuki areal “Pasar Rugi Diatmika-Dewi Koreati”. Di antaranya pengecekan suhu tubuh, pemakain masker medis, cuci tangan, dan sosial distancing.

Terangnya, sesuai izin yang diperoleh prosedur protokol Covid-19 merupakan syarat mutlak. “Kami juga menyediakan tim dokter. Masyarakat yang datang akan kami berikan masker pengganti yang sesuai dengan standar medis,” tegasnya. “Pasar rugi Diatmika-Dewi Koreati”, Sabtu (12/9/2020) besok mulai buka pukul 07.00 pagi. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!