Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

SPORT

Habisi Inggris, Prancis Siap Hapus Kutukan Piala Dunia Sejak 2002

BACK TO BACK CHAMPION?: Memulai kutukan dengan gugur di Babak Fase Grup Piala Dunia 2022 setelah menjuarai Piala Dunia Prancis 1998 hingga kesialan sang juara bertahan berlanjut sampai edisi Piala Dunia 2018, kini Les Blues berpeluang memutus kutukan tersebut.

 

PRANCIS FENOMENAL. Memulai kutukan dengan gugur di Babak Fase Grup Piala Dunia 2022 setelah menjuarai Piala Dunia Prancis 1998 hingga kesialan sang juara bertahan berlanjut sampai edisi Piala Dunia 2018, kini Les Blues berpeluang memutus kutukan tersebut.

Kesempatan memutus kutukan dua dekade terbuka lebar setelah Prancis menang 1-2 versus Inggris di babak Perempat Final FIFA World Cup Qatar 2022 di Al Bayt Stadium, Al Khor, Minggu (11/12) dini hari WIB.

2 gol Prancis dicetak gelandang muda 22 tahun Aurelien Tchouameni di menit ke-17 dan striker gaek Oliver Giroud di menit di menit ke-78.

Sementara Inggris membalas lewat eksekusi penalti Hary Kane di menit ke-54. Satu eksekusi penalti di menit-menit akhir babak kedua gagal diceploskan striker Tottenham Hotspur FC itu ke gawang Hugo LIoris yang juga bermain untuk klub yang sama.

Di bawah asuhan Didier Deschamps, Prancis berpeluang memutus kesialan sang juara bertahan yang dimulai oleh Les Blues di edisi Piala Dunia 2002 setelah menjuarai Piala Dunia 1998 sebagai tuan rumah.

Sejarah mencatat, pasca sang juara bertahan Prancis kandas di Fase Grup Piala Dunia 2002, kesialan negara dengan semboyan Liberté, Égalité, Fraternité itu diikuti oleh Brasil (juara Piala Dunia 2002), Italia (juara Piala Dunia 2006), Spanyol (juara Piala Dunia 2010), dan Jerman (juara Piala Dunia 2014).

Brasil juara Piala Dunia 2002 keok di babak Perempat Final Piala Dunia 2006; Italia juara Piala Dunia 2006 kandas di Fase Grup Piala Dunia 2010; Spanyol juara Piala Dunia 2010 terhenti di Fase Grup Piala Dunia 2014; dan Jerman sang juara Piala Dunia 2014 tampil mengecewakan dan kandas di Fase Grup Piala Dunia 2018.

Intinya, dalam dua dekade terakhir, belum ada juara Piala Dunia yang kembali melaju ke semifinal final bahkan final. Mentok sampai perempat final yang ditorehkan Brasil di edisi Piala Dunia 2006 setelah menjadi kampiun Piala Dunia 2002.

Di edisi Piala Dunia 2022, Prancis berstatus juara bertahan yang menampakkan kaki di babak semifinal sejak 2002, jika lolos ke final dan kembali meraih juara seperti 4 tahun silam, maka Prancis yang memulai kutukan juara bertahan di edisi 2002 menjadi tim yang juga memutus kutukan tersebut setelah 20 tahun. (bp)   

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!