DENPASAR, BaliPolitika.Com- Pondasi Pancasila di sanubari sivitas akademika Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar. Hal inilah yang menjadi latar belakang penyelenggaraan seminar bertajuk “Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Perguruan Tinggi”. Tak main-main, Unmas Denpasar menghadirkan Ketua MPR RI, H. Bambang Soesatyo, SE., M.B.A.
Di hadapan civitas akademika Unmas, Bamsoet menyatakan Badan Pengkajian MPR RI sedang mematangkan perumusan naskah Pokok-pokok Haluan Negara (PPHN) sebagai dasar, arah, tujuan, dan tahapan pembangunan nasional sebagai rel Indonesia 50-100 tahun ke depan. Sekaligus menjawab apakah Indonesia akan memilih menjadi negara pertanian, maritim, industri, atau bahkan gabungan ketiganya”. Serta “Agar tidak ada perang saudara dikarenakan beda suku atau agama. Ditambahkan implementasi nilai-nilai Pancasila ini menuju negara adil dan makmur,” ucapnya.
Dengan digelarnya Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Unmas Denpasar, Bamsoet berharapkan Unmas Denpasar memiliki student body yang cukup besar (kurang lebih 13.384 mahasiswa,red) menjadi Inisiator pengimplementasian Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Perguruan Tinggi.
Acara ini juga dihadiri Ketua Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati Pusat Denpasar Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S, Rektor Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd, pejabat struktural dan perwakilan mahasiswa. Acara diawali sambutan dari Dekan Fakultas Hukum Unmas Denpasar, Dr. I Kt. Sukawati Lanang P. Perbawa, SH., M.Hum. Merangkap ketua panitia, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kedatangan Ketua MPR RI secara langsung ke Unmas Denpasar.
Rektor Unmas Denpasar menyampaikan 4 pilar membuat bangsa Indonesia kuat dan eksis hingga berumur 75 tahun. “Oleh karena itu, 4 pilar ini merupakan konsen kami di Universitas Mahasaraswati Denpasar,” tegasnya. (bp)
