DENPASAR, BaliPolitika.Com- Drummer Superman Is Dead, I Gede Ari Astina alias Jerinx (JRX) bebas. Kabar bahagia bebasnya musisi, penyanyi-pencipta lagu, dan pegiat media sosial Indonesia yang kini berstatus tahanan Kejaksaan Tinggi Bali ini disampaikan Tim Penasihat Hukum Jrx Superman Is Dead (Jrx SID) yang dipimpin oleh I Wayan ‘Gendo’ Suardana, S.H.
Gendo mendatangi Kantor Pengadilan Negeri Denpasar (PN Denpasar), Selasa, 18 Mei 2021. Kedatangan tim Penasihat hukum Jrx SID ke PN Denpasar untuk mengambil petikan putusan kasasi dari Mahkamah Agung (MA). Dalam petikan putusan tersebut, MA menolak permohonan Kasasi Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai pemohon Kasasi I dan juga menolak Kasasi JRX melalui kuasa hukumnya sebagai pemohon Kasasi II.
Gendo menyebut Jrx dari awal menyampaikan bahwa apabila JPU tidak melakukan kasasi, maka Jrx pun tidak melakukan kasasi. Lebih lanjut, terang Gendo pemohon kasasi pertama adalah JPU karena mereka yang mengajukan permohonan kasasi pertama kali. Menurut Gendo, Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan oleh JPU. “Yang ngotot kasasi adalah Jaksa, Jrx defensif,” ujarnya.
Lebih jauh, Gendo menegaskan atas ditolaknya kasasi dari JPU artinya alasan-alasan kasasi jaksa ditolak oleh MA. Ini sekaligus menguatkan putusan Pengadilan Tinggi Denpasar. “Nanti bisa dilihat pada salinan putusan apa yang menjadi dasar MA menolak kasasi Jaksa. Kami apresiasi dan menghormati putusan MA yang menolak kasasi JPU dan menguatkan putusan majelis hakim banding yang memvonis JRX dipidana penjara selama 10 bulan dipotong masa tahanan, walaupun dalam pandangan kami, sejatinya JRZx layak untuk divonis bebas,” ungkapnya.
Atas hasil kasasi tersebut Gendo bersama tim akan menunggu salinan putusan dan memproses administrasi Jrx agar bisa segera bebas. “Semoga bulan-bulan ini Jrx sudah bisa bebas”, tegasnya. (bp)
