TATAP MASA DEPAN: Direktur Utama Bank BPR Kanti Made Arya Amitaba berbicara di podium serangkaian Seminar Penguatan dan Sinergisme Lembaga Keuangan Daerah, Selasa (27/4/2021).
DENPASAR, BaliPolitika.Com- BPR Kanti tak diam merespons tergerusnya perekonomian nasional, khususnya Bali akibat terjangan SARS CoV-2. PT BPR Sukawati Pancakanti yang berdiri sejak 1989 menggelar seminar regional untuk menguatkan dan menyinergitaskan Lembaga Keuangan BPR, Koperasi, dan LPD di Bali. Krisis menyeluruh dalam berbagai aspek kehidupan setahun terakhir dinilai telah memorakporandakan sendi-sendi dasar kehidupan dan perekonomian bangsa. Direktur Utama Bank BPR Kanti, Made Arya Amitaba menyebut berbagai krisis sebelumnya tak menyasar hingga segmen bawah. Beda halnya dengan virus korona. Seluruh segmen dibuat kaget. Bahkan berimbas signifikan bagi sektor mikro kecil yang di dalamnya terdapat lembaga keuangan (BPR, koperasi dan LPD).
“Untuk itu kami berinisiatif menggelar seminar regional untuk menguatkan dan menyinergitaskan Lembaga Keuangan BPR, Koperasi, dan LPD di Bali,” ujarnya Selasa (27/4/2021) di Hotel Grand Bali Beach, Sanur. Amitaba merinci penguatan Lembaga Keuangan BPR, Koperasi, dan LPD di Bali dalam hal financial assistance yaitu (penyediaan modal kerja), liquidity mismatch (kesulitan likuiditas), capacity building (peningkatan kompetensi SDM LKM), teknologi informasi,dan lain sebagainya dalam rangka menyongsong era baru Bali kembali. Tegasnya, Bali Bangkit sangatlah penting disiapkan sedini mungkin. “Era baru Bali kembali, ekonomi bangkit telah tampak dengan adanya dukungan penuh pemerintah pusat,” katanya. Hal ini ditandai dengan berlangsungnya pertemuan pemulihan ekonomi Bali, sarasehan akselerasi pemulihan ekonomi nasional temu stakeholder yang berlagsung pada 9-10 April lalu di Nusa Dua yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan, OJK, dan Bank Indonesia dengan menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, dan Gubernur BI Perry Warjiyo yang mana akan mendukung penuh pemulihan ekonomi Bali.
Ditambahkannya, ledakan pertumbuhan ekonomi Bali terlihat sangat jelas di depan mata dengan berbagai dukungan. Pemerintah pusat dengan segala perangkat pendukung terkait pemulihan ekonomi Bali telah disiapkan. Oleh karena itu, penting bagi lembaga keuangan BPR, koperasi dan LPD di Bali sebagai garda terdepan dalam mendukung pemulihan ekonomi Bali. Bali bangkit untuk menyusun langkah-langkah konkrit menyongsong ledakan pertumbuhan ekonomi Bali tersebut.
“Untuk itu kami sengaja menyelenggarakan seminar regional dengan tema “Penguatan dan Sinergitas Lembaga Keuangan Daerah, BPR, Koperasi dan LPD menyongsong Ledakan Kebangkitan Ekonomi BALI di Era New Normal BALI kemBALI” dengan peserta dari kalangan BPR, Koperasi, dan LPD,” tandas Amitaba. (bp)
