Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Kesehatan

99 Anak Meninggal Gagal Ginjal Misterius, Kemenkes RI: Minum Air Putih yang Cukup

GAGAL GINJAL MISTERIUS: Minum air putih menjadi salah alternatif yang disarankan Kemenkes RI untuk menyikapi kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI) yang menyerang anak usia di bawah 5 tahun.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Orang tua di Indonesia, khususnya di Provinsi Bali sedang was-was menyikapi kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI) yang menyerang anak usia di bawah 5 tahun.

Meningkat tajam sejak Agustus 2022, hingga 18 Oktober 2022, total 206 anak di 20 provinsi dilaporkan mengalami gagal ginjal akut. Mirisnya, 99 anak di antaranya meninggal dunia.

Menyusul temuan ini, sejumlah langkah antisipasi terus dilakukan Kemenkes RI bersama pihak terkait.

Hingga saat ini, gagal ginjal akut pada anak belum diketahui penyebabnya. Upaya penelusuran masih dan terus dilakukan.

Sembari menunggu hasil penyelidikan, Kementerian Kesehatan meminta orang tua untuk sementara waktu tidak memberikan obat bebas dan atau bebas terbatas dalam bentuk cair atau sirup kepada sang buah hati.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI, sebagai alternatif, pengobatan anak dapat menggunakan bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal), atau lainnya.

“Bila anak mengalami gejala yang mengarah pada gagal ginjal akut seperti penurunan jumlah air seni dan frekuensi buang air kecil dengan atau tanpa demam, diare, batuk pilek, mual dan muntah, segera rujuk ke klinik, dokter maupun rumah sakit,” demikian disarankan.

“Menyusul adanya kejadian ini, ingat! Jangan panik, tetap tenang namun selalu waspada ya. Cegah gagal ginjal akut pada anak dengan terapkan pola hidup bersih dan sehat, konsumsi obat dengan baik dan benar serta konsumsi air putih yang cukup. Salam sehat!” tulis situs resmi Kementerian Kesehatan RI. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!